Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisakah Spesies Berkembang Mundur? Sains Aneh tentang "Devolusi"

Dalam sebuah platform pengecekan fakta independen Metafact.io, dua ahli terverifikasi menjawab dengan yakin, bisa.

Namun, kita harus benar-bener mengerti karena konsep devolusi sendiri sangat menyesatkan dan bisa menimbulkan asumsi tentang evolusi yang tidak benar.

Konsep devolusi dibangun di atas gagasan bahwa evolusi memiliki arah yang berjalan mundur, yakni evolusi tidak memiliki arah.

Salah satu hal yang membuat ini terjadi adalah seleksi alam. Ahli percaya, seleksi alam membuat suatu organisme menyesuaikan diri dengan lingkungan agar bisa bertahan.

Untuk menjelaskan devolusi, ahli menggunakan penguin sebagai contohnya.

Melansir Science Alert, Sabtu (26/1/2019), penguin dijadikan contoh karena ia merupakan burung yang tidak bisa terbang.

Moyang penguin awal, yakni burung pertama, memiliki sayap yang bisa terbang untuk memaksimalkan kebugaran reproduksinya.

Namun lambat laun sayap untuk terbang tidak menguntungkan. Mereka lebih baik menjadi gemuk untuk bertahan hidup di lingkungan yang dingin.

Jadi, penguin tidak melakukan devolusi atau evolusi yang mundur. Sebaliknya, mereka hanya melakukan adaptasi dengan lingkungan baru, dan dalam kasus tertentu berarti kehilangan bagian tubuh tertentu yang sebelumnya memiliki manfaat.

"Jadi bagian yang kompleks dapat hilang. Tapi saya tidak akan menyebutnya sebagai devolusi. Ini adalah evolusi," kata Donald Mcknight ahli ekologi dan evolusi di Universitas James Cook yang menjelaskan soal devolusi.

https://sains.kompas.com/read/2019/01/27/170300123/bisakah-spesies-berkembang-mundur-sains-aneh-tentang-devolusi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke