KOMPAS.com - Gempa bumi M 5,6 mengguncang wilayah Sabang, Provinsi Aceh. Warga merasakan guncangan sekitar pukul 09.53 WIB.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa ini berkekuatan M 5,7.
Meski berkekuatan besar, mencatat skala intensitas guncangan II. Getaran gempa dirasakan warga Banda Aceh dan Sabang.
Skala intensitas guncangan yang kecil itu mungkin berhubungan dengan pusat gempa yang cukup jauh.
Sebagai informasi, pusat gempa berada di laut. Tepatnya, di 202 km arah barat laut kota Sabang pada kedalaman 70 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra," ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam siaran pers, Kamis (17/01/2019).
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Laut Andaman ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault)," sambungnya.
Rahmat juga menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Rahmat.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami," imbuhnya.
https://sains.kompas.com/read/2019/01/17/182046823/gempa-hari-ini-m-57-guncang-aceh-bmkg-tegaskan-tak-berpotensi-tsunami