KOMPAS.com - Pernahkah Anda membunyikan sendi-sendi punggung Anda hingga terdengar suara "krek"? Membunyikan atau menggertakkan punggung semacam ini memang sering membuat rasa lega seperti melakukan peregangan.
Namun, pertanyaannya, apakah kebiasaan membunyikan punggung ini bisa berbahaya?
Ternyata, menggertakkan punggung tidak selamanya buruk. Asal, Anda tidak melakukannya terus menerus.
"Sesekali itu tidak apa-apa, tetapi menggertakkan punggung Anda setiap hari bisa menyebabkan tulang rawan aus hingga memicu rasa sakit atau mungkin tendon dan ligamen robek," ungkap Armin Tehrany, ahli bedah ortopedi dikutip dari Business Insider, Kamis (03/01/2019).
Dalam laporan Healthline tahun 2017, menggertakkan sendi juga bisa membuat peregangan ligamen di sekitarnya. Hal ini kemudian dapat menyebabkan kondisi seperti ketidakstabilan terus menerus dan berisiko terkena osteoartritis.
Tak hanya itu, menggertakkan punggung kronis bisa membuat seseorang mengalami hipermobilitas atau rentang gerak yang tidak normal pada persendian.
Boleh Asal...
Meski boleh dilakukan sesekali, tapi meminta tolong teman tidak kompeten untuk menggertakkan punggung Anda bisa berakibat buruk. Salah-salah, Anda justru mungkin mengalami kerusakan tulang atau otot.
"Ketika seseorang membantu membunyikan punggung, bisa jadi mereka memilih sendi tulang belakang yang tidak spesifik dan menekannya pada posisi ekstrem untuk mengeluarkan suara retakan," tutur terapis fisik Jeffrey Yellin.
Jika memang ingin melakukannya, Anda bisa memilih bantuan profesional seperti ahli fisioterapi.
Tetapi, jika hal itu juga tidak bisa menjadi pilihan, maka lebih baik melakukannya sendiri.
"Sangat sulit bagi Anda untuk membunyikan punggu sendiri, karena secara naluriah tubuh ingin melindungi diri dari bahaya," kta Ferhan Asghar, asisten profesor bedah orotpedi di UC Health.
Kalaupun bisa, ada baiknya Anda membatasi diri untuk melakukan hal ini. Yellin mengingatkan, terlalu sering membunyikan punggung bisa menyebabkan tulang belakang tidak stabil dan tidak sejajar.
Alernatif Lain
Untuk tujuan meredakan ketegangan otot, Anda bisa memilih peregangan dibanding membunyikan punggung. Tehrany bahkan menganjurkan lebih baik melakukan peregangan setelah mandi air hangat dibanding menggertakkan punggung.
Caranya, setelah mandi air hangat dan mengeringkan diri, perlahan membungkuklah ke depan dengan tumpuan di pinggang. Pertahankan posisi tersebut selama 15 hingga 30 detik atau selama Anda merasa nyaman.
Hal ini bisa membantu meredakan ketegangan di punggung dan bahu tanpa merusak sendi.
https://sains.kompas.com/read/2019/01/04/180200623/apakah-menggertakkan-punggung-berbahaya-