Ketika akan merekam spesies Anolis oxylophus atau kadal anole, kadal air yang dapat ditemukan di Kosta Rika, tiba-tiba saja kadal itu menghilang dan masuk ke dalam air.
Tak hanya satu dua detik, kadal anole ada di dalam air selama beberapa menit.
Awalnya Lossin dan Dappen berpikir kadal anole merupakan reptil yang pandai menahan napas. Namun setelah diselidiki, keduanya berhasil mengungkap hal mengejutkan yang sebelumnya belum pernah diamati dalam kelompok kadal.
"Kami melihat perilaku bernapas yang belum pernah didokumentasikan atau dijelaskan sebelumnya," kata Losin dilansir Live Science, Jumat (21/12/2018).
Kadal anole betina yang mereka amati mampu berada di dasar sungai hampir selama 10 menit. Saat ada di dalam air, kadal itu menciptakan gelembung kecil di atas kepala yang kembang kempis.
Losin dan Dappen menduga, itu adalah cara kadal anole bernapas dan mempertahankan udara. Mirip seperti manusia yang menyelam dengan alat scuba.
"Sepertinya, menghirup kembali udara yang disimpan akan memungkinkan kadal anole berada di bawah air cukup lama, dan mereka bisa menunggu ancaman di darat pergi," ungkap Dappen.
Proses ini sebenarnya sudah diketahui pada beberapa serangga seperti laba-laba genta penyelam dan kumbang selam. Namun pada hewan bertulang belakang, baru kali ini ditemukan metode bertaha di bawah air seperti ini.
Bagaimana kadal anole dapat melakukan hal ini masih belum diketahui dan menjadi misteri.
Untuk itu, Luke Mahler seorang asisten profesor ekologi dan biologi evolusi di University of Toronto dan koleganya akan menyelidiki mekanisme perilaku tersebut.
"Ini adalah salah satu hal yang sering ditemukan oleh para ahli biologi, yaitu banyak yang tidak kita ketahui tentang alam," pungkas Dappen.
Untuk dapat melihat secara langsung bagaimana kadal anole bernapas di dalam air, Anda dapat melihatnya di bawah ini.
https://sains.kompas.com/read/2018/12/30/170000123/seperti-manusia-kadal-anole-punya-scuba-untuk-bernapas-di-dalam-air