Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buang Air Kecil Semakin Sering Saat Udara Dingin, Ini Penjelasannya

KOMPAS.com — Jika diperhatikan, banyak orang mengalami siklus buang air kecil lebih sering pada saat udara dingin jika dibandingkan udara panas. Ternyata hal itu merupakan fenomena yang normal dialami manusia.

Berdasarkan artikel di India Times, fenomena itu dikenal sebagai cold diuresis. Apa itu cold diuresis? 

Dari arti katanya, cold diuresis adalah bertambahnya kecepatan pembentukan urine atau peningkatan produksi urine dalam tubuh yang diakibatkan oleh udara yang dingin.

Cold diuresis

Pada udara yang dingin, tubuh berusaha untuk menjaga suhu hangat dengan cara menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke kulit. Proses ini disebut dengan vasoconstriction.

Penyempitan pembuluh darah menyebabkan tekanan darah meningkat karena darah dengan jumlah yang sama memiliki ruang yang lebih sempit untuk mengalir.

Untuk mengatur tekanan darah, ginjal menyaring kelebihan cairan dari darah untuk mengurangi volumenya. Saat kandung kemih penuh dengan cairan, signal tubuh tanda ingin buang air kecil pun muncul.

Hal inilah yang menyebabkan buang air kecil menjadi semakin sering ketika musim dingin tiba atau berada di ruangan bersuhu dingin.

Sebaliknya, saat musim panas semua proses ini akan terjadi sebaliknya dan disebut sebagai vasolidatasi. Saat itu tubuh mencoba menjaga suhu dingin tubuh dengan cara mengeluarkan panas melalui kulit atau berkeringat.

Faktor utama yang mempengaruhi proses vasoconstriction adalah usia, jenis kelamin, komposisi tubuh, diet, dan kegiatan fisik atau olahraga yang dilakukan.

Proses ini juga tidak bisa disamakan untuk masing-masing orang karena masing-masing orang mempunyai sistem tubuh yang berbeda-beda.

Sebuah penelitian menunjukkan, salah satu cara untuk mencegah cold diuresis adalah dengan cara berolahraga saat cuaca dingin. Itu akan mengurangi cairan tubuh melalui kulit atau berkeringat.

https://sains.kompas.com/read/2018/12/18/192747523/buang-air-kecil-semakin-sering-saat-udara-dingin-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke