KOMPAS.com — Mesir masih menjadi gudang penemuan dunia arkeologi. Kali ini temuan terbaru berhasil diungkap di sebuah makam di nekropolis El-Assasif di kota kuno Thebes.
Peneliti berhasil menemukan tiga peti mati kayu dalam kondisi sempurna, lengkap dengan mumi yang masih baik di dalamnya.
"Ada sarkofagus bergaya Rishi (berbulu) berasal dari dinasti ke-17, sementara sarkofagus lainnya berasal dari dinasti ke-18," kata Menteri Purbakala Mesir Khaled Al Anani.
Dinasti ke-17 dimulai antara sekitar 1580-1550 SM, sementara dinasti ke-18 berlangsung pada 1550-1292 SM.
Tidak jelas siapa yang dimakamkan di peti mati bergaya Rishi tersebut.
Sementara itu, Institut Français d'Archéologie Orientale melaporkan bahwa peti mati kedua berisi seorang perempuan yang bernama Pou-you.
Lalu, ada peti ketiga yang berwarna hitam dan dihiasi dengan ornamen rumit. Peti ini merupakan milik seorang lelaki bernama Thaw Inkhetif yang merupakan pengawas proses mumifikasi di kuil dewi Mut.
Makam ini sangat rumit. Ia berhiaskan mural warna-warna cerah yang dilukis di langit-langit, lima topeng, dan sekitar 1.000 patung ushabti, patung-patung kecil yang dikuburkan bersama orang-orang penting untuk melayani mereka di akhirat.
Peneliti juga masih menemukan makam yang berisi beberapa mumi yang tidak dikebumikan dalam peti mati. Kemungkinan mereka adalah keluarga yang berasal dari 4.000 tahun lalu dan dikubur bersama-sama.
Para arkeolog telah menghabiskan lima bulan membersihkan sekitar 300 meter puing sebelum akhirnya mereka dapat mengakses situs tersebut.
https://sains.kompas.com/read/2018/11/30/200600023/arkeolog-temukan-rombongan-mumi-di-makam-mesir-berusia-3500-tahun