Pen News Agency melaporkan benda itu memang benar cacing dan ditemukan seorang warga di luar blok apartemen Houston, Texas, AS.
"Saya hampir membunuhnya. Gumpalan itu kusut, berdenyut, mirip cacing kusut yang terus menggeliat," kata saksi kepada Pen News.
Namun, gumpalan cacing kusut seperti terlihat dalam video bukanlah yang pertama. Menurut Science Alert, Rabu (21/11/2018), hal yang sama juga pernah viral pada 2009. Saat itu gumpalan kusut menggeliat itu muncul di selokan Carolina Utara.
Tenang, ini bukanlah cacing alien atau sesuatu yang sukar diterima akal sehat. Penjelasannya sebenarnya cukup mudah.
Gumpalan cacing seperti yang terlihat dalam video kemungkinan besar merupakan ulah cacing tubifex, masih merupakan sepupu cacing tanah.
Habitat cacing tubifex kebanyakan ada di tanah yang sekelilingnya merupakan kawasan perairan seperti sungai, danau, dan selokan.
Cacing tubifex senang berpesta dengan sampah, tak heran ia memiliki nama julukan cacing lumpur, cacing sampah, atau cacing kotoran.
Dalam video di atas, sulit untuk menghitung ada berapa banyak cacing tubifex yang berkumpul, mungkin belasan hingga puluhan.
Mengingat Texas sempat diguyur hujan, kemungkinan cacing ini "terusir" dari rumahnya dan menyebabkan mereka berkumpul seperti itu.
Ahli bryozoa air tawar dan seorang petugas International Bryozoology Association, Timothy S. Wood, mengatakan kepada Deep Sea News pada 2009 bahwa fenomena sekelompok cacing berkumpul menjadi sebuah bongkahan kusut biasanya terjadi di tanah sedimen, terutama di bagian bawah dan tepi aliran yang tercemar.
"Dalam foto itu, cacing itu mungkin memasuki saluran pipa, dan tak adanya tanah membuat mereka saling melingkari satu sama lain," kata Wood 9 tahun lalu.
Dengan kata lain, cacing-cacing itu keluar dari zona nyamannya dan saling berpelukan.
https://sains.kompas.com/read/2018/11/22/165837523/gumpalan-menggeliat-mirip-otak-ditemukan-di-texas-apakah-itu