Sebagai bagian dari kontes ilusi optik tahunan Neural Correlate Society, para ahli mengembangkan ilusi yang disebut "Who's Chasing Whom?".
Berikut adalah ilusi yang diciptakan itu. Menurut Anda apa yang dilakukan titik merah dan titik biru?
Apa yang sebenarnya terjadi?
Sebenarnya kedua titik itu tidak saling mengejar. Sebaliknya, ilusi itu disebabkan oleh pergerakan peta.
Para ahli menjelaskan bahwa dengan menggerakkan peta, otak menipu mata untuk melihat kedua titik seolah saling mengejar.
Saat titik biru berubah mengejar titik merah, pada dasarnya itu adalah pergeseran arah peta.
Hal ini dapat lebih mudah dipahami ketika peta Tokyo diambil. Tanpa peta Tokyo, Anda dapat melihat bahwa titik merah diam dan titik biru bergerak di sekitarnya.
Seperti dilansir Science Alert, Minggu (11/11/2018), para ahli menganggap ilusi ini sebagai bukti bahwa manusia seringkali membayangkan benda-benda tak bernyawa sebagai benda-benda yang bisa bergerak sendiri.
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi isyarat yang memicu persepsi mengejar, untuk mengukur pengaruh mereka, dan secara subyektif mengevaluasi keakuratan bentuk persepsi tersebut," tulis para ahli dalam laporannya di jurnal Vision.
Dari penelitian ini, para ahli mengatakan ilusi "Who's Chasing Whom?" membantu kita lebih memahami persepsi sensorik dan penyakit saraf.
https://sains.kompas.com/read/2018/11/13/190100523/ilusi-optik-siapa-mengejar-siapa-jelaskan-kebiasaan-aneh-manusia