"Disebabkan oleh sesar Palu Koro yang berada di sekitar Selat Makassar," kata Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG dalam konferensi pers p[ada Jumat (28/9/2018).
Sejarah mencatat, sebagian besar gempa di wilayah Sulawesi Tengah disebabkan oleh sesar Palu Koro. Wilayah sekitar Palu juga pernah dilanda tsunami sebelumnya akibat sesar itu.
Menguraikan gempa, Rahmat menuturkan bahwa gempa utama adalah yang bermagnitudo 7,4 (sebelumnya 7,7 dan telah direvisi), terjadi pada pukul 17.02 WIB.
Tsunami diprediksi tiba 20 menit kemudian. BMKG mengungkapkan, peringatan dini tsunami dicabut setelah air surut.
Untuk mekanisme gempa, Rahmat menuturkan bahwa sebabnya klebih spesifiknya adalah segmen Palopo. "Di situ terjadi gerakan dengan mekanisme sesar mendaTAR," katanya.
Hingga pukul 20.00 WIB tadi, tercatat ada 22 gempa susulan. Gempa sebelum 7,7 disebut dengan gempa pendahulu
dan sesudahnya disebut susulan.
https://sains.kompas.com/read/2018/09/28/224640223/bmkg-ungkap-sebab-gempa-donggala-sulteng-dan-mekanismenya