Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Dampak Badai Florence Dilihat dari Luar Angkasa

Menurut National Weather Service, sekitar delapan triliun galon air hujan telah mengguyur Carolina antara tanggal 13 sampai 17 September dan mengakibatkan banjir bandang di banyak negara bagian.

Dalam periode waktu tersebut, satelit Landsat 8 yang dioperasikan NASA dan Survei Geologi AS (USGS) menangkap beberapa daerah pemukiman dan sungai-sungai besar.

Dilansir Newsweek, Selasa (25/9/2018), satelit Landsat 8 mengambil gambar berdasarkan data dari cahaya yang tampak dan spektrum inframerah.

Cara ini untuk mengungkapkan jumlah bahan organik terlarut berwarna di saluran air (CDOM). Bahan organik seperti dedaunan, akar, atau kulit kayu mengandung pigmen yang dapat mengubah warna air menjadi biru, hijau, kuning, atau cokelat, tergantung tingkat CDOM.

Perubahan warna pada air di sungai, muara, dan teluk menunjukkan adanya percampuran antara tanah, sedimen, daun yang membusuk, polusi, dan puing-puing benda lainnya.

Untuk mengilustrasikan seberapa jauh air meluap karena badai Florence, ahli membandingkan dua gambar yang diambil pada waktu berbeda, 14 Juli 2017 dan 17 September 2018 seperti gambar berikut.

Kedua gambar itu merupakan potret dari wilayah yang sama. Pada tanggal 17 September, sungai mencapai rekor ketinggian 8,8 meter atau dua kali lipat lebih tinggi sehingga meluap dan menyebabkan kerusakan.

Pada 20 September ketinggian air surut hingga 7 meter, namun masih banyak bangunan dan jalan di kota Trenton yang ada di pinggir sungai masih tertutup genangan.

Total ada 16 sungai di Carolina Utara meluap pada 18 September. Sebagian besar telah surut meski belum kembali normal.

Badai Florence adalah badai besar yang muncul di Carolina Utara belum lama ini, dan menjadi badai tropis paling basah di Carolina Utara.

Fenomena ini menewaskan 45 orang dan kerusakan yang ditimbulkan diperkirakan lebih dari 38 miliar dollar AS.

https://sains.kompas.com/read/2018/09/26/170000323/begini-dampak-badai-florence-dilihat-dari-luar-angkasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke