Sekelompok ahli dari India mengaku telah melihat dan mendokumentasikan belalang sembah sedang "memancing" ikan beberapa kali. Mungkin pemandangan aneh ini adalah yang pertama diamati dan dicatat.
"Belalang sembah bisa dianggap sebagai pemakan segala. Berdasarkan catatan anekdotal, belalang sembah pernah memangsa burung kecil, kadal, katak, tikus, ular, kura-kura, dan kini ikan," tulis para ahli dalam laporan yang terbit di Journal of Orthoptera Research.
Diberitakan Science Alert, Senin (24/9/2018), perilaku aneh itu pertama kali diamati oleh Rajesh Puttaswamaiah di atap kebunnya di Karnakata, India.
Taman itu memiliki kolam buatan kecil berisi bunga lili air dan kubis air serta 40 ikan guppy. Di pinggir kolam itulah, Puttaswamaiah melihat belalang berdiri untuk menangkap ikan.
Akhirnya Puttaswamaiah dan rekannya sepakat untuk mengamati dan mendokumentasikan apa yang dilakukan belalang selama lima hari, dari pukul 18.30 sampai 00.30 malam.
"Selama lima hari, belalang sembah atau mantid telah menangkap dan menelan sembilan ikan guppy," ujar para ahli.
"Pada hari keempat dan kelima, mantid tertangkap memburu dan melahap dua ikan. Ikan kedua dimakan 10 sampai 30 menit setelah yang pertama," imbuhnya.
Setelah hari kelima, belalang sembah tak lagi terlihat di sekitar kolam.
Dokumentasi ini sangat menarik, mengingat fakta bahwa cara bergerak ikan berbeda dari buruan belalang yang lain.
Sebagaimana dijelaskan ahli, perburuan ini lebih sulit karena terhalang air.
"Meski mantid memiliki mata appositional, sensitif terhadap gerakan, dan dapat beradaptasi dengan penglihatan di siang hari, mereka rupanya juga bisa melihat dan menangkap ikan pada malah hari dan mengatasi tantangan bias," tulis ahli.
"Ikan-ikan itu ditangkap di dekat permukaan air, selalu setelah matahari terbenam, kadang larut malam dan secara umum saat cahaya rendah," jelas ahli.
Menangkap ikan di malam hari membuat perilaku ini semakin menarik.
"Saya berpikir ikan di malam hari memiliki kontras berbeda untuk menarik perhatian seekor belalang sembah," kata Jenny Read, ahli belalang Universitas Newcastle yang tidak terlibat dalam studi kepada National Geographic.
Penting untuk dicatat, perilaku ini cukup aneh untuk belalang dan menimbulkan banyak pertanyaan.
Salah satu yang membingungkan adalah bagaimana belalang mempelajari cara berburu yang unik itu.
Untuk itu, ahli akan melakukan lebih banyak penelitian lagi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
"Teori yang populer menyebut serangga sebagai organisme sederhana. Pada kenyataannya, mereka mampu melakukan hal yang kompleks," ujar Gavin Svenson, seorang enomolog di Museum Sejara Alam Cleveland yang tidak terlibat dalam penelitian kepada National Geographic.
https://sains.kompas.com/read/2018/09/24/180000023/kali-pertama-ahli-dokumentasikan-belalang-sembah-memancing-ikan