KOMPAS.com - Tes kepribadian menjadi salah satu tolak ukur yang digunakan dalam menilai seseorang, misalnya ketika melakukan rekrutmen karyawan.
Selama ini, sudah ada lima sifat kepribadian dasar yang diterima secara luas, yakni neuroticism (pengendalian emosi), extraversion (ekstraversi), openness (keterbukaan), agreeableness (keramahan), serta conscientiousness (ketelitian).
Namun berdasarkan sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh Northwestern University, peneliti mempersempit kepribadian menjadi empat tipe. Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan data 1,5 juta responden.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Human Behaviour, Senin (17/9/2018) ini tentunya memberikan pandangan baru dalam dunia psikologi.
"Orang-orang telah mencoba mengklasifikasikan tipe kepribadian sejak Hippocrates, tetapi literatur ilmiah sebelumnya menemukan itu hanya omong kosong. Sekarang data menunjukkan memang ada jenis kepribadian tertentu," kata Luis Amaral, profesor teknik kimia dan biologi di Northwestern yang memimpin studi ini.
Empat tipe kepribadian yang dimaksud adalah average (rata-rata), reserved (pendiam), self-centered (egois), dan role model (teladan).
Tipe kepribadian yang berada dalam kelompok rata-rata ini digambarkan sebagai orang yang ekstrovert serta memiliki neurotisisme yang tinggi atau bisa menahan tekanan atau stres yang tinggi. Responden perempuan cenderung masuk dalam tipe kepribadian ini.
Sementara itu, tipe pendiam yang tidak terlalu ekstrovert atau neurotik cenderung ramah dan teliti, serta stabil secara emosional. Meski begitu, mereka yang berada dalam kelompok pendiam ini rata-rata tidak terlalu terbuka.
Orang dengan tipe egois digambarkan sebagai orang yang sangat terbuka, tetapi tidak terlalu ramah dan teliti.
Terakhir, tipe teladan memiliki nilai tinggi dalam setiap sifat, seperti keterbukaan, keramahan dan teliti, tetapi mendapat nilai rendah untuk neurotisisme.
Menariknya, tipe kepribadian setiap orang ternyata bisa berubah seiring dengan waktu. Seiring bertambahnya usia, jumlah mereka yang masuk dalam kategori egois menurun, baik itu laki-laki dan perempuan.
Orang-orang juga lebih mungkin masuk dalam kategori teladan dengan bertambahnya usia, dan perempuan lebih mungkin berada di grup ini daripada laki-laki.
"Ini adalah orang-orang yang dapat diandalkan dan terbuka untuk ide-ide baru,bertanggung jawab atas berbagai hal," kata Amaral.
Seiring waktu, tampaknya orang menjadi kurang neurotik, lebih menyenangkan, dan teliti.
"Saat kami melihat kelompok besar, jelas ada kecenderungan bahwa beberapa orang mungkin berubah karakteristiknya dari waktu ke waktu. Ini bisa menjadi subjek penelitian masa depan," tambah Amaral.
https://sains.kompas.com/read/2018/09/19/080700623/para-ilmuwan-tetapkan-4-tipe-kepribadian-baru-anda-yang-mana-