Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Olahraga Apa yang Efektif Membakar Kalori? Sains Menjawab

Menurut ahli, semakin banyak dan semakin keras otot dilibatkan dalam olahraga maka jumlah kalori yang dibakar semakin banyak.

"Artinya jika ingin membakar lebih banyak kalori, kita harus melakukan olahraga yang menggunakan bagian otot bawah dan atas dengan intensitas tinggi," ujar Dr. Tim Church, profesor kedokteran olahraga dari Louisiana State University, AS.

CrossFit dan tabata training merupakan dua jenis olahraga yang mampu membakar banyak kalori.

CrossFit dan Tabata

CrossFit atau olahraga yang menerapkan serangkaian pull-up, push-up, dan squat dalam satu putaran terbukti dapat membakar 13 kalori per menit. Bila CrossFit dilakukan selama 20 menit, berarti ada 260 kalori yang terbakar.

Beberapa riset juga membuktikan bahwa tabata training mampu membakar kalori dalam waktu singkat.

Model olahraga yang terdiri dari blok waktu empat menit dan dikombinasikan dengan olahraga intensitas maksimum seperti ketahanan dan aerobik dapat membakar 14,5 kalori permenit atau 280 kalori jika dilakukan selama 20 menit.

Menurut ahli, jumlah kalori yang dibakar dari kedua jenis olahraga tersebut mengalahkan berbagai jenis olahraga lainnya.

"Tapi, tidak semua orang yang menerapkan olahraga ini akan membakar kalori dalam jumlah yang sama," ujar John Porcari, periset tabata dan pakar olahraga dari University of Wisconsin, AS.

Ia mencontohkan, beberapa orang dalam studinya mampu membakar hingga 360 kalori selama 20 menit atau 18 kalori per menit.

Porcari menegaskan, hal tersebut juga perlu diimbangi dengan tekad dan waktu yang dihabiskan untuk berolahraga. Baginya, itu adalah faktor penting dalam membakar kalori.

"Saya menemukan banyak orang tidak mampu berolahraga dengan intensitas tinggi secara teratur dalam jangka waktu yang lama," kata Porcari.

Menurutnya, cara terbaik untuk mengukur efektivitas olahraga adalah dengan melakukannya dalam porsi yang nyaman dilakukan untuk diri sendiri.

Saat olahraga dilakukan dengan maksimal, maka pembakaran kalori juga maksimal. Tak heran, banyak orang memilih olahraga lagi sebagai alternatif yang rutin dilakukan.

Berlari

Berdasarkan data American Council on Exercise, penyedia sertifikasi kebugaran, mereka yang punya berat badan sekitar 52 kilogram dan berlari selama 30 menit dengan kecepatan lambat mampu membakar 260 kalori.

Jumlah ini setara dengan jumlah kalori yang dibakar saat kita melakukan olahraga CrossFit selama 20 menit.

Sementara, orang dengan berat 79 kilogram dapat membakar hingga 400 kalori bila berlari selama 30 menit.

Kuncinya, tingkatkan kecepatan berlari untuk membakar kalori dalam jumlah lebih besar.

Selain itu, studi dari Universitas New Mexico menyebut bahwa durasi olahraga juga penting untuk meningkatkan  metabolisme usai olahraga.

Jadi jika kita ingin memaksimalkan pembakaran kalori, maka pilih olahraga yang mengeluarkan banyak energi dan dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

Semua jenis olahraga mampu membakar kalori dengan maksimal, tergantung individu yang melakukannya. Apakah kita mau meluangkan waktu untuk berolahraga dan mempertahankan intensitasnya.

"Untuk membakar kalori, kita hanya perlu berolahraga dengan sungguh-sungguh," pungkas Church.

https://sains.kompas.com/read/2018/09/18/210300323/olahraga-apa-yang-efektif-membakar-kalori-sains-menjawab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke