Bagi para ahli, dapat menyaksikan keberadaan spesies kuda laut secara stabil dan berkelanjutan di kawasan yang rusak oleh peningkapan ikan secara berlebihan adalah sesuatu yang aneh. Para ahli pun dibuat bingung karenanya.
Penyelam lokal terpesona oleh makhluk laut yang anggun itu dan akan berusaha keras mendokumentasikan keberadaan mereka dan menghimbau perlindungan bagi kuda laut itu.
Pada 2007, penyelam komersial Vasilis Mentogiannis sedang mengerjakan proyek bawah air di teluk terpencil di Semenanjung Chalkidiki di Yunani Timur Laut ketika ia melihat kuda laut.
"Saya berkata sendiri, 'Wow, (ada) kuda laut, luar biasa'. Tidak lama kemudian lewat yang lainnya, lalu yang lainnya, dan saya melihat banyak sekali , dan saya heran ada apa disini? Saya kira ini sangat luar biasa," kata Vasilis.
Penyelam berpengalaman itu mengatakan, sangat langka melihat sekelompok kuda laut berkumpul bersama seperti itu. Didorong oleh rasa ingin tahu, ia memutuskan membentuk tim penyelam untuk melakukan survei dan mengumpulkan data mengenai kuda laut itu.
Para penyelam terpesona oleh kuda laut, kata anggota tim, Kostas Katsioulis.
"Ini adalah fenomena yang unik. Mereka yang menyelam bersama kami menjadi sangat antusias setelah melihat kuda laut, karena tidak ada perasaan lain seperti itu ketika Anda menyelam," kata Kostas.
"Kami telah menghabiskan berjam-jam dengan kuda laut. Kuda Laut adalah makhluk pemalu, selalu membelakangi kamera," kata Vasilis menyambung pernyataan Kostas.
Atas saran para ilmuwan, Mentogiannis yang punya latar belakang teknik mesin dan ahli dalam survei geofisika dan bawah laut menciptakan habitat buatan untuk kuda laut pada 2015.
"Kuda laut menyesuaikan diri dengan baik. Habitat buatan itu sangat berguna bagi kuda laut karena bisa mengaitkan ekornya, berbaring dan menyamarkan diri pada tali," papar Vasilis.
Meskipun kuda laut hidup di perairan di sekitar Yunani, para ilmuwan mengatakan tidak lazim menyaksikan keberadaannya yang stabil dan berkelanjutan di daerah ini.
https://sains.kompas.com/read/2018/09/16/170000423/penyelam-dan-ilmuwan-takjub-oleh-populasi-kuda-laut-yunani