KOMPAS.com – Sejak hari Jumat kemarin (14/9/2018), Badai Florence masih terus mengamuk di Carolina Utara, Amerika Serikat.
Washington Post, Sabtu (15/9/2018) melaporkan bahwa angin kencang dan banjir dalam kejadian ini telah menimbulkan beberapa korban dan banyak kerusakan
Namun bila dibandingkan dengan amukan Florence di Bumi, penampakan badai ini dari luar angkasa sangat jauh berbeda.
Pada Jumat kemarin, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis hasil rekaman badai Florence yang diambil oleh kamera para astronot dari Stasiun Luar Angkasa.
Dalam video tanpa suara tersebut, detik-detik turunnya Florence di Carolina Utara sangatlah tenang. Ia hanya tampak seperti awan putih yang berputar dan mengumpul.
Akun Human Spaceflight di Twitter juga mengunggah video yang menjelaskan cara para astronot mengambil gambar badai Florence dari ISS.
Lalu, astronot Jerman Alexander Gerst yang berada di ISS juga telah memperingatkan bumi akan datangnya badai Florence pada Rabu lalu (12/9/2018).
“Hati-hati, Amerika! Badai Florence sangatlah besar, kami hanya bisa menangkapnya dengan lensa super wide-angle (super lebar) dari ISS, 400 kilometer tempat di atas matanya. Bersiap-siaplah Pesisir Timur, ini mimpi buruk yang datang ke arah Anda,” tulisnya di Twitter.
https://sains.kompas.com/read/2018/09/15/171000223/beginilah-rupa-badai-florence-bila-dilihat-dari-luar-angkasa