KOMPAS.com - Kementerian Kegiatan dan Warisan Budaya Italia baru saja mengumumkan penemuan 300 koin emas berusia 1.500 tahun di sebuah reruntuhan bioskop di Como, Italia Utara.
Ratusan koin yang ditemukan dalam sisa amphora, sejenis toples penyimpanan, tersebut diperkirakan merupakan bagian dari kekaisaran Romawi kuno. Amphora sendiri diketahui sering digunakan untuk menyimpan dan mengangkut cairan seperti anggur dan minyak zaitun.
Mulanya, koin-koin itu ditemukan oleh tim konstruksi lalu penggaliannya diambil alih oleh tim arkeolog dari kementerian terkait. Selanjutnya, mereka membawa ratusan benda bersejarah itu ke laboratorium di Milan.
Sebenarnya, penemuan jenis koin ini bukan pertama kalinya terjadi. Beberapa penemuan koin serupa terjadi di banyak situs di Mediterania kuno, salah satunya di kapal induk berusia 1.500 tahun di Corinth, Yunani.
Meski begitu, timbunan koin emas dalam jumlah banyak merupakan sebuah penemuan yang langka.
Itu karena banyak misteri yang harus dipecahkan para arkeolog. Misalnya saja, kapan tepatnya koin-koin itu ditimbun, siapa yang menyimpannya, atau mengapa benda langka itu ditinggalkan begitu saja?
Bukti Runtuhnya Romawi?
Menurut catatan sejarah, Kekaisaran Romawi barat runtuh pada 1.500 tahun lalu akibat banyaknya perang yang terjadi di Italia.
Dirangkum dari Live Science, Selasa (11/09/2018), saat itu Kekaisaran Romawi telah terbagi dua. Kekaisaran Romawi timur berbasisi di Konstatinopel (sekarang Istanbul) dan bagian barat (termasuk Italia).
Sayangnya, masih belum jelas apakah timbunan koin emas tersebut berhubungan dengan kekacauan yang terjadi 1.500 tahun lalu. Namun, penelitian terus dilakukan untuk menjawab hal itu.
https://sains.kompas.com/read/2018/09/12/190100923/ratusan-koin-emas-ditemukan-bukti-runtuhnya-kekaisaran-romawi-