Menurut dr. Alsyahrin Manggala Putra Syarif, Kepala Emergency RS Siloam Buton, Sulawesi Tenggara, ketika seseorang menunjukkan gejala awal Transient Ischaemic Attack (TIA) atau stroke ringan, sebaiknya segera mendapat perawatan untuk menghindari risiko cacat hingga kematian.
Stroke ringan biasanya ditandai dengan senyum mencong, gerakan kaki dan tangan lemah atau lumpuh, suara pelo (cadel) atau kesulitan berbicara, rasa kebas atau lemas seisi tubuh dan sekitar mulut, penglihatan ganda tiba-tiba pada sebelah mata, keseimbangan terganggu, kesadaran menurun, muntah, dan sakit kepala.
"Nah, apabila terdapat gejala tersebut dan sudah terakumulasi, kami harap agar anggota keluarga segera menghubungi layanan call centre kami, karena setiap detik sangat berharga untuk saraf," ujar Alsyahrin dijumpai Sabtu (1/9/2018).
Dokter Spesialis Saraf Siloam Hospital Buton, dr La Ode Muh Fatahillah menambahkan, penyakit stroke sebenarnya tidak hanya menyerang usia lanjut. Mereka yang usianya masih muda dan memiliki pola hidup tidak sehat juga rentan mengidap penyakit ini.
Gaya hidup tidak sehat dan tidak teratur yang dimaksud Fatahillah antara lain kebiasaan merokok, begadang, minum minuman alkohol, dan tidak pernah berolahraga.
"Pencegahan penyakit (stroke) dapat dilakukan dengan (menjalani) pola hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang, rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, kurangi konsumsi daging merah, rutin mengecek tekanan darah, gula darah, dan asam urat," jelasnya.
Untuk menghindari serangan stroke, sebaiknya selalu rutin menjaga hidup sehat dengan sering berolahraga dan melakukan medical check up ke rumah sakit atau puskesmas.
https://sains.kompas.com/read/2018/09/02/123200223/stroke-ringan-menyerang-segala-usia-kenali-gejala-dan-pencegahannya