Para Ibu, Menyusui Bisa Turunkan Risiko Stroke di Usia Senja

Temuan yang dilakukan ahli dari University of Kansas School of Medicine-Wichita adalah yang pertama menunjukkan hubungan antara menyusui dengan risiko stroke pada wanita. Perlu diketahui, stroke menjadi penyebab kematian keempat pada wanita berusia 65 tahun.

Dalam studinya, tim yang dipimpin Lisette T. Jacobcon telah memantau 80.191 wanita selama 12,6 tahun yang rata-rata usianya 63,7 tahun di awal penelitian. Semua wanita setidaknya memiliki satu anak dan 58 persen mengaku menyusui.

Setelah dianalisis, ahli menemukan bahwa risiko stroke pada ibu yang pernah menyusui 23 persen lebih rendah dibanding yang tidak pernah menyusui.

Menyusui untuk waktu relatif singkat, satu sampai enam bulan, dikaitkan dengan risiko stroke 19 persen lebih rendah. Seorang wanita yang pernah menyusui anaknya dalam jangka waktu lebih lama akan mengalami penurunan risiko stroke yang lebih besar.

Dikarenakan temuan ini adalah studi observasional, para ahli tidak mengetahui hubungan sebab-akibat antara menyusui dan risiko stroke yang lebih rendah.

Studi ini setidaknya menambah satu lagi daftar panjang terkait manfaat dari menyusui yang baik untuk kesehatan ibu dan anak.

"Beberapa studi telah menunjukkan menyusui dapat mengurangi tingkat kanker payudara, kanker ovarium, dan risiko diabetes tipe 2 pada ibu. Temuan baru kami menunjukkan manfaat menyusui untuk melindung tubuh dari penyakit jantung dan faktor risiko kardiovaskular lainnya," kata Jacobcon dilansir AFP, Kamis (23/8/2018).

"Jangan katakan tidak untuk menyusui. Setidaknya selama enam bulan untuk mengoptimalkan manfaat bagi Anda dan bayi," imbuhnya.

Menurut Jacobson, menyusui hanyalah salah satu dari banyak faktor yang berpotensi melindungi tubuh dari stroke. Kegiatan lain yang bisa Anda lakukan adalah berolahraga cukup, memilih makanan sehat, tidak merokok, dan menjaga kolesterol juga gula dalam batas normal.