Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

George Aldrich, Karyawan NASA dengan Tugas Unik: Spesialis Pencium Bau

"Saya melakukan tes toksisitas pada suatu objek sebelum astronot pergi ke laur angkasa. Saya juga bagian dari tim penciuman bau NASA," kata Aldrich kepada Reddit AMA belum lama ini, dilansir Science Alert, Rabu (15/8/2018).

"Kami menguji bau dari semua barang yang akan dibawa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kami memeriksa bau menyengat yang dapat membuat mual astronot dan mungkin akan membuat produktivitas mereka menurun sehingga misi ke luar angkasa dapat mengalami kendala," jelasnya.

Meski penjelasan Aldrich terdengar aneh dan sangat unik, tugasnya ini sangat penting demi kelancaran misi NASA di luar angkasa.

Ini bukan hanya soal mengendus asap beracun. Namun coba bayangkan bila kita menjadi astronot dan terjebak di ISS yang sesak dengan bau sangat menyengat.

Pria yang senang disapa dengan julukan Nasalnaut menceritakan, ia memiliki sebuah tim yang beranggotakan lima orang ahli kimia yang bertugas mencium setiap benda yang akan dibawa ke luar angkasa.

Sebelum menjalani pengujian bau, semua tim Aldrich harus diperiksa oleh tim medis untuk memastikan mereka tidak sakit dan dapat mengeluarkan kemampuan penciuman terbaik mereka.

Dengan mata ditutup, mereka harus memberi nilai setiap benda dari 0 sampai 4. Jika baunya lebih dari 2,5 maka benda itu gagal dalam pengujian dan dilarang ikut dalam misi.

"Sebelum mencium aromanya, kami ditutup matanya agar tidak mengetahui benda apa yang sedang kami uji. Mereka (NASA) tidak ingin kami tersugesti," ungkapnya.

Meski mereka sudah mengeluarkan kemampuan, Aldrich menceritakan ia dan timnya juga pernah kebobolan.

"Salah satunya tali velcro. Sebenarnya kami sudah menguji tali itu, tapi saat ia ada di luar angkasa ternyata menimbulkan bau sangat menusuk," kata Aldrich.

"Saat itu kami menguji komponen secara terpisah dan ketika digabungkan, kami berpikir mereka tidak akan menimbulkan bau dan tetap lolos uji. Ternyata saat sudah di antariksa, salah satu astronot membuka velcro dan baunya menyebar ke selurh ISS. Dalam skala 0 sampai 4, ada tali yang nilainya 3,6 sementara yang lain 3,8. Ini sangat menjijikkan," katanya.

Tentang tim penciuman bau NASA

Tim penciuman bau NASA terbentuk sejak 27 Januari 1967, saat simulasi peluncuran misi Apollo-Saturnus mengalami kecelakaan.

Dalam peristiwa itu, terjadi kebakaran pada prototipe pesawat luar angkasa yang mengakibatkan tiga astronot tewas.

Agar kejadian serupa tak terulang lagi, NASA akhirnya membentuk tim pemeriksa misi luar angkasa yang unggul, salah satunya tim pencium bau.

Sebelum suatu material dinyatakan lolos untuk diberangkatkan ke luar angkasa, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Tahapan pertama adalah uji coba risiko terbakar dan untuk bau ada di urutan tahap ke-6.

Tes tersebut dilakukan untuk semua material baru yang dikirim ke luar angkasa, termasuk setelah spacewalk dan pakaian para astronot.

Sepak terjang karir George Aldrich

Mungkin hidung Aldrich bisa disebut sebagai hidung istimewa. Pasalnya, ia telah melakukan penciuman bau terhadap lebih dari 800 kali tes penciuman sepanjang karirnya bekerja di NASA.

Ia juga pernah diberi penghargaan Silver Snoopy Sniffer Award oleh NASA.

Medali yang bentuknya menyerupai Snoopy tersebut diberikan untuk mereka yang telah berjasa di bidang keamanan misi NASA. Penghargaan ini sudah mendapat restu oleh pencipta tokoh Snoopy, Charles Schulz.

"Charles Schulz adalah penggemar berat segala sesuatu yang berhubungan dengan antariksa. Sehingga mereka (NASA) meminta ijin apakah bisa menggunakan Snoopy sebagai simbol penghargaan ini. Dan dia (Charles Schulz) berkata, 'Silakan. Saya akan merasa sangat terhormat'," cerita Aldrich.

Aldrich mengaku dia memulai pekerjaannya ini bukan karena hidungnya yang sangat super atau karena memiliki kemampuan yang lebih unggul dibanding yang lain. Ia mengaku, pekerjaan ini berawal dari sesuatu yang disukainya.

Sebelum bergabung dengan NASA, Aldrich merupakan satu dari enam orang bekerja sebagai spesial pencium bau di sebuah kantor pemadam kebakaran. Pekerjaan ini diawali selepas ia menyelesaikan bangku SMA.

Saat ia bekerja di sana, sang kapten pemadam kebakaran memberi tahunya bahwa NASA sedang mencari ahli pencium bau. Sejak itulah ia mulai bergabung dengan NASA hingga sekarang.

"NASA mengatakan saya memenuhi kualifikasi dan saya akan dilatih. Saya bergabung dengan NASA pada 1978 sebagai teknisi dan akhirnya sekarang memiliki jabatan tertinggi, seorang spesialis," katanya senang.

https://sains.kompas.com/read/2018/08/20/170000423/george-aldrich-karyawan-nasa-dengan-tugas-unik--spesialis-pencium-bau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke