KOMPAS.com – Banyak dikatakan bahwa anjing adalah hewan yang memiliki kedekatan emosional kepada pemiliknya. Sebagai contoh, kita sering bermain dengan anjing kita untuk meredakan stres yang kita rasakan.
Namun, apakah anjing sendiri memiliki insting untuk meredakan emosi manusia?
Penelitian diterbitkan dalam jurnal Learning and Behavior menunjukkan bahwa anjing akan menunjukkan rasa kasih sayang mereka ketika pemiliknya menunjukkan tanda-tanda marah.
Yang lebih menarik, anjing tidak hanya tahu kapan Anda merasa sedih, tetapi juga akan melakukan apa saja yang dapat membuat Anda merasa lebih baik.
Temuan ini diuji dengan menempatkan 34 jenis anjing dengan pemilik mereka di ruangan berpintu yang berbeda. Namun, anjing masih dapat mendengarkan suara pemiliknya dengan jelas. Kemudian, para peneliti membiarkan pemilik mereka bersenandung atau menangis.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa anjing membuka pintu tiga kali lebih cepat untuk mencapai pemiliknya ketika mereka menangis daripada ketika mereka sedang bersenandung.
Selain itu, anjing-anjing yang datang untuk menghibur pemiliknya ketika menangis memperlihatkan tingkat stres yang lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak merasa stres untuk membantu pemiliknya agar terhibur.
“Kami menemukan bahwa anjing tidak hanya merasakan apa yang dirasakan pemiliknya, [tetapi] seekor anjing tahu cara untuk membantu mereka, mereka akan melewati penghalang untuk membantu pemiliknya,” kata Emily Sanford, seorang mahasiswa pascasarjana dalam ilmu psikologi dan otak di Johns Hopkins.
“Setiap pemilik anjing memiliki cerita tentang pulang dari hari yang melelahkan, duduk untuk menangis, dan anjing menjilati wajah mereka. Di satu sisi, ada penjelasan secara ilmiah di balik itu,” tambahnya.
Dalam tes ini, anjing yang tidak mencoba melewati pintu sama sekali ketika pemiliknya menangis menunjukkan tanda-tanda stres. Namun, bukan berarti anjing tersebut tidak peduli kepada pemiliknya. Mereka hanya tidak tahu harus berbuat apa.
"Anjing telah berada di sisi manusia selama puluhan ribu tahun dan mereka telah belajar membaca isyarat sosial kita," kata Sanford.
https://sains.kompas.com/read/2018/07/28/191000123/punya-ikatan-emosional-yang-kuat-anjing-tahu-kapan-pemiliknya-sedih