Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Struktur Otak Monyet Ini Ungkap Perkembangan Komunikasi Manusia

Berdasar temuan ilmuwan Universitas Rockefeller yang terbit di jurnal Neuron, Kamis (12/7/2018), bagian-bagian otak monyet rhesus dapat menunjukkan asal evolusi kemampuan berkomunikasi pada monyet dan manusia.

Temuan yang dilakukan Winrich Freiwald bersama timnya menemukan, monyet rhesus memiliki jaringan saraf otak mirip jaringan manusia yang dapat membantu mengenal wajah.

Sebelumnya, para ahli menemukan wilayah tertentu pada otak monyet rhesus bertanggung jawab untuk membuat ekspresi wajah. Namun, studi sebelumnya tidak menemukan area tersebut aktif dan digunakan juga untuk berkomunikasi.

Sebab itu, Freiwald dan timnya mencoba menentukan bagaimana berbagai jaringan di otak mampu berkomunikasi satu sama lain.

"Dengan memahami hal ini pada monyet rhesus, kita akan lebih mudah memahami asal mula komunikasi antar manusia yang rumit," ujar Freiwald dalam sebuah pernyataan dilansir Newsweek, Senin (23/7/2018).

Untuk pengujian, para ahli menyetel sebuah video yang berisi interaksi sosial dalam sebuah populasi monyet lain.

Selagi monyet percobaan menonton video monyet lain yang membuat ekspresi wajah untuk berkomunikasi, para ahli mengamati citra otak monyet lewat MRI.

Ketika monyet dalam laboratorium melihat wajah monyet lain yang tertangkap kamera, mereka akan meresponsnya.

Misalnya, monyet dalam video membuat ekspresi wajah ramah seperti melebarkan bibir, maka monyet di laboratorium akan membuat ekspresi serupa.

Menurut hasil pemindaian MRI, area pengenalan wajah di otak aktif dan mengirimkan informasi ke area emosional otak, kemudian disalurkan lagi ke area otak yang mengontrol ekspresi wajah.

Para ahli juga menemukan ada area lain di dalam otak yang ikut aktif saat monyet menciptakan ekspresi wajah.

Ketika monyet membuat senyuman, area Broca aktif. Pada manusia, area Broca berperan untuk memulai komunikasi.

Dari sinilah, para ahli berpikir senyum ramah monyet rhesus adalah pelopor evolusioner manusia.

Beberapa ilmuwan sebelumnya telah mengabaikan hal tersebut karena mereka merasa ekspresi monyet terlalu sederhana untuk dapat menjelaskan bagaimana komunikasi bermula.

Namun, penelitian ini menunjukkan fakta sebaliknya dan kini mereka berencana meneliti aktivitas listrik dalam neuron otak monyet rhesus untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang terjadi saat monyet berkomunikasi.

https://sains.kompas.com/read/2018/07/24/183200923/struktur-otak-monyet-ini-ungkap-perkembangan-komunikasi-manusia

Terkini Lainnya

Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Oh Begitu
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Fenomena
Sering Mimpi Buruk Tingkatkan Risiko Kematian Dini Sebelum 75 Tahun
Sering Mimpi Buruk Tingkatkan Risiko Kematian Dini Sebelum 75 Tahun
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke