Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah 30 Tahun, Tes DNA Konfirmasikan Tulang Keluarga Tsar Rusia

KOMPAS.com – Tes DNA yang diperintahkan oleh Gereja Ortodoks Rusia mengonfirmasikan keaslian tulang keluarga Tsar Rusia. Hasil ini mungkin akan mendorong Gereja Ortodoks Rusia untuk akhirnya mau mengubur tulang keluarga Tsar sesuai tata cara.

Tsar Nicholas II dan seluruh keluarganya, beserta pelayan dan dokternya dibunuh dan dikubur oleh Bolshevik pada malam 16-17 Juli 1918 di Sverdlovsk (sekarang Yekaterinburg).

Jasad mereka, kecuali satu-satunya putra Tsar Alexei dan putri Maria, baru ditemukan pada 1979. Jasad Alexei dan Maria baru ditemukan pada 2007 di lubang yang berjarak 60 meter dari keluarga mereka.

Pada 1988, Presiden Boris Yeltsin memberi keluarga Tsar prosesi pemakaman resmi di Saint Petersburg. Berbagai uji DNA juga dilakukan berbagai tim forensik dari Rusia, Inggris Raya, dan Amerika Serikat untuk mengonfirmasikan keaslian tulang-tulang tersebut.

Akan tetapi, Gereja Ortodoks Rusia yang mengangkat Tsar dan keluarganya sebagai martir, yang berarti menjadikan tulang-tulang mereka sebagai relikui, menolak hasil tersebut.

Baru pada 2015, Gereja Ortodoks Rusia memerintahkan adanya uji DNA kembali oleh tim yang mayoritas berisi ilmuwan Rusia.

Setelah membandingkan sampel tulang Nicholas dengan sampel dari Alexander III, ayah Nicholas; komite investigasi akhirnya menyatakan tulang-tulang tersebut sebagai “milik Kaisar Nicholas II, keluarganya dan anggota iring-iringannya”.

Menyusul temuan ini, Gereja Ortodoks Rusia diharapkan untuk dapat segera melakukan penguburan yang sesuai tata cara.

Akan tetapi, sejauh ini juru bicara Gereja Ortodoks Rusia, Vladimir Legoida, hanya menyatakan akan mempertimbangkan hasil temuan dan memuji jalannya investigasi.

Para ilmuwan juga berkata akan melanjutkan investigasi dengan memeriksa dokumen-dokumen bersejarah.

https://sains.kompas.com/read/2018/07/19/170900023/setelah-30-tahun-tes-dna-konfirmasikan-tulang-keluarga-tsar-rusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke