KOMPAS.com - Dalam enam hari kedepan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah wilayah di Indonesia akan menghadapi gelombang tinggi.
Dalam perkiraan yang dikeluarkan BMKG, Selasa (17/07/2018) tersebut peta prakiraan tinggi gelombang juga disertakan. Berikut perkiraan tinggi gelombang dari Rabu hingga Senin (18-23 Juli 2018).
Moderate Sea
Gelombang 1,25 hingga 2,5 meter akan terjadi di wilayah:
1. Perairan Aceh Utara,
2. Laut Natuna,
3. Perairan Timur Kep. Riau,
4. Perairan Utara Kep. Bangka Belitung,
5. Selat Karimata,
6. Perairan Kalimantan Bagian Barat,
7. Laut Jawa,
8. Perairan Selatan Kalimantan Tengah,
9. Perairan Masalembu,
10. Selat Makassar bagian Selatan,
11. Perairan Kep. Selayar - Sabalana,
12. Perairan Barat Sulawesi Selatan,
13. Laut Timor,
14. Perairan Sulawesi Tenggara,
15. Perairan Bitung-Manado,
16. Perairan Kep. Sangihe Talaud,
17. Laut Buru,
18. Laut Banda,
19. Perairan Ambon,
20. Perairan Utara Halmahera,
21. Laut Maluku,
22. Perairan Kep. Leti- Kep. Sermata,
23. Perairan Kep. Babar-Kep. Tanimbar,
24. Perairan Kep. Kai - Kep. Aru,
25. Perairan Barat Pulau Yos Sudarso, dan
26. Laut Arafura
Rough Sea
Sedangkan tinggi gelombang 2,5 hingga 4,0 meter diperkirakan terjadi di:
1. Laut Cina Selatan,
2. Laut Andaman,
3. Perairan Aceh - Sabang,
4. Selat Malaka bagian Utara,
5. Perairan P.Simeulue – Meulaboh,
6. Perairan Kep.Nias dan Sibolga,
7. Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai,
8. Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano,
9. Perairan Barat Lampung,
10. Selat Sunda bagian Selatan,
11. Perairan Selatan Pulau Jawa,
12. Perairan Selatan Pulau Bali dan NTB,
13. Perairan Selatan Pulau Sumba,
14. Laut Sawu, dan
15. Perairan Kupang
Very Rough Sea
Gelombang dengan ketinggian 4,0 hingga 6,0 meter juga akan terjadi pada 18-20 Juli 2018 di beberapa wilayah berikut.
1. Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano,
2. Perairan Barat Lampung,
3. Selat Sunda bagian Selatan,
4. Perairan Selatan Pulau Jawa,
5. Perairan Selatan Pulau Bali dan NTB,
6. Samudera Hindia bagian barat Bengkulu hingga Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa, Bali dan Selatan NTB.
Selain gelombang tinggi, BMKG juga memperingatkan prediksi sebaran hujan pada 18 dan 19 Juli 2018. Adanya awan gelap (cumulonimbus) di beberapa lokasi berikut memungkinkan adanya angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
1. Selat Malaka,
2. Laut Natuna,
3. Perairan Kalimantan Utara,
4. Laut Sulawesi,
5. Perairan Sulawesi Utara, dan
6. Perairan Papua Barat.
Pihak BMKG juga mengingatkan bahwa prakiraan di atas berlaku mulai dari 17 Juli pukul 11.00 WIB hingga 23 Juli pukul 07.00 WIB.
https://sains.kompas.com/read/2018/07/18/101153023/prediksi-gelombang-tinggi-18-23-juli-waspadai-sejumlah-wilayah-ini