KOMPAS.com - Sudah banyak yang mengetahui bahwa buah-buahan memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia.
Penelitian terbaru kembali menegaskan hal tersebut. Penelitian dari Australia itu menemukan bahwa konsumsi rutin buah jeruk setiap hari bisa melindungi kita dari degenerasi makula.
Kehilangan Penglihatan
Makula adalah bagian dari retina di mata, dan menangani segala sesuatu yang berhubungan dengan penglihatan sentral.
Ketika degenerasi makula berkembang, orang menjadi tidak dapat melihat apa yang benar di depan mereka. Meski tidak menyebabkan kebutaan total, kondisi itu dapat membuat hidup lebih sulit.
Penyebab pasti degenerasi makula hingga kini belum diketahui, tetapi biasanya terkait dengan usia. Dalam kebanyakan kasus, tanda-tanda kondisi muncul ketika orang berusia 50-an dan 60-an.
Dilansir dari Tech Times, Sabtu (14/07/2018), karena ini pula, degenerasi makula adalah penyebab umum kebutaan yang tidak bisa disembuhkan.
Satu Jeruk Per Hari
Orang-orang yang makan setidaknya satu porsi jeruk setiap hari mengurangi risiko degenerasi makula hingga 60 persen 15 tahun kemudian.
"Pada dasarnya kami menemukan bahwa orang yang makan setidaknya satu porsi jeruk setiap hari memiliki penurunan risiko mengembangkan degenerasi makula dibandingkan dengan orang yang tidak pernah makan jeruk," kata Bamini Gopinath, pemimpin penelitian ini dikutip dari Science Alert, Sabtu (14/07/2018).
Tak hanya itu, makan satu porsi jeruk setiap minggu juga punya manfaat kesehatan yang signifikan.
"Bahkan makan jeruk seminggu sekali tampaknya menawarkan manfaat yang signifikan," sambung epidemiolog dari University of Sydney di Australia tersebut.
Untuk mendapat temuan ini, para peneliti menganalisis data dari Blue Mounteins Eye Study, sebuah penelitian berbasis populasi di Australia pada 1992.
Selanjutnya, 2.037 peserta penelitian berusia 50 tahun ke atas ditanya kebiasaan makan mereka.
Hasilnya, peserta yang melaporkan makan jeruk secara teratur secara signifikan lebih kecil kemungkinannya mengalami degenerasi makula selama rentang waktu 15 tahun.
Flavonoid
Senyawa yang bertanggung jawab atas hal tersebut adalah flavonoid.
Flavonoid sebenarnya merupakan antioksidan yang ditemukan di hampir semua buah dan sayuran. Senyawa ini punya keunggulan dalam meningkatkan kemampuan anti-inflamasi dan kekebalan tubuh.
Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition ini kemudian menguji beberapa makanan lain yang mengandung flavonoid, di antaranya teh, apel, dan anggur merah.
Namun anehnya, penelitian ini tidak menemukan sumber makanan lain yang bisa melindungi mata dari degenerasi makula.
"Kami memeriksa makanan umum yang mengandung flavonoid seperti teh, apel, anggur merah, dan jeruk," kata Gopinath.
"Secara signifikan, data tidak menunjukkan hubungan antara sumber makanan lain yang melindungi mata terhadap penyakit," imbuhnya.
Karena hal tersebut, para peneliti menyebut studi lebih lanjut diperlukan. Terutama untuk sampai pada akar penyebab degenerasi makula, baik faktor biologis dan non-biologis.
"Penelitian kami bertujuan untuk memahami mengapa penyakit mata muncul, serta kondisi genetik dan lingkungan seperti apa yang bisa mengancam penglihatan," kata Gopinath.
https://sains.kompas.com/read/2018/07/15/190700623/temuan-baru--konsumsi-jeruk-tiap-hari-cegah-kehilangan-penglihatan