KOMPAS.com - Kabar terjebaknya 12 remaja Thailand di sebuah gua menarik perhatian banyak orang. Salah satunya adalah Elon Musk.
Baru-baru ini, Musk mengatakan bahwa timnya di SpaceX sedang mengerjakan "kapal selam kecil ukuran anak-anak" untuk membantu para remaja tersebut keluar dari gua.
Kapal selam ini rencananya dibangun dari bagian-bagian roket Falcon 9.
Awal pekan lalu, Musk menawarkan para insinyur dari dua perusahaannya yaitu SpaceX dan The Boring Company untuk membantu pemerintah Thailand.
"(Empat insinyur perusahaan) menawarkan dukungan dengan cara apapun yang dianggap berguna oleh pemerintah Thailand," ungkap Sam teller, juru bicara Boring Company dikutip dari Science Alert, Senin (09/07/2018).
Musk sendiri pertama kali berkicau tentang para remaja Thailan tersebut pada 4 Juli 2018. Mulanya, dia menanggapi pertanyaan seorang warganet yang bertanya apakah Musk bisa membantu para remaja tersebut.
Dia menulis, "Senang membantu jika ada cara untuk melakukannya."
Selanjutnya, Musk mulai melakukan brainstorming ide untuk membantu para remaja itu melalui twitter.
"Insinyur SpaceX dan Boring Co menuju Thailand besok untuk melihat apakah kami bisa membantu pemerintah (Thailand)," kicau Musk pada Jumat (06/07/2018).
Ide Kapal Selam
Musk sempat mempertimbangkan beberapa pilihan penyelamatan. Mulai dari membuat lubang pengeboran ke dalam goa, membangun tabung tiup, hingga membuat tabung penyelamatan Kevlar.
Pada Sabtu (07/07/2018), dia mulai mengeluarkan ide untuk membangun kapal selam kecil dari tabung transfer oksigen cair sebagai badan kapal.
Kapal selam ini akan cukup kevil untuk masuk ke dalam goa. Selain itu, kapal selam ini akan cukup ringan untuk dibawa oleh para penyelam.
Ide ini bermula untuk menghindari anak-anak tersebut melakukan perjalanan keluar dari goa tanpa harus menyelam.
Musk menjelaskan, "(Kendaraan itu) cocok untuk anak-anak atau orang dewasa kecil untuk meminimalkan udara terbuka."
Dia juga menyebut, kapal selam yang dikerjakannya memiliki empat pegangan di depan dan empat di belakang, bersama dengan empat koneksi tangki udara. Dia juga menegaskan bahwa perangkat itu dapat melakukan manuver melalui bagian yang paling sempit.
Sayangnya, kapal selam ini tidak akan digunakan untuk meyelamatkan anak-anak tersebut. Pasalnya, pemerintah Thailand telah melakukan operasi penyelamatan.
Sejauh ini, sudah 4 orang remaja dilaporkan telah berhasil dikeluarkan dari goa tersebut.
Meski begitu, dilansir dari The Verge, Minggu (08/07/2018), Musk mengindikasikan akan terus melakukan proyek kapal selamnya itu. Bahkan, pada Minggu sore, dia mencatat bahwa mereka masih berencana untuk mengirim kapal selam tersebut ke Thailand.
https://sains.kompas.com/read/2018/07/09/173500823/elon-musk-bikin-kapal-selam-untuk-keluarkan-remaja-thailand-dari-goa