Hamparan jaring laba-laba itu akan nampak lebih berkilau pada pagi dan sore hari.
Beberapa pengunjung yang menyaksikan langsung pemandangan ini memiliki berbagai pendapat. Ada yang mengatakan ini seperti segerombolan ubur-ubur yang mengambang, taburan salju di atas rumput, ladang kapas, atau tiny spaceships yang ada dalam permainan video game.
"Pemandangan ini mengingatkan saya saat berselancar di lautan ubur-ubur saat musim semi," kata seorang penduduk lokal Adam Easter, kepada ABC News via Newsweek, Senin (2/7/2018).
Sementara itu, Rex Moir yang bekerja di cagar alam tersebut melihat ratusan jaring laba-laba itu mirip seperti miniatur tenda.
"Strukturnya yang tegak membuatnya terlihat seperti tenda jika diamati dengan seksama dan dari jarak dekat," kata Moir kepada Yahoo 7 News.
Menurut Moir, jaring laba-laba itu dapat menipu mata, sama halnya seperti ilusi optik.
"Terkadang mereka terlihat, kadang mereka pergi entah ke mana," imbuhnya.
Hingga saat ini, para ahli belum mengetahui lautan jaring laba-laba yang mempesona itu bikinan spesies laba-laba yang mana.
Para ahli baru berspekulasi, jaring itu mungkin dibuat oleh laba-laba tenda.
"Semua (laba-laba tenda) membuat jaring yang sedikit berbeda dengan yang lain. Jaring mereka umumnya berupa lembaran struktur dengan jala persegi dan menyerupai tenda," kata Naomi Hyunh, juru bicara Museum Queensland dalam sebuah pernyataan.
Menurut Museum Queensland, laba-laba tenda dapat ditemukan di Asia, Oceania, dan sebagian wilayah Afrika.
Di wilayah pantai timur Australia, di mana lokasi gambar tersebut berada, juga ada laba-laba tenda Rusia yang cukup umum ditemukan.
https://sains.kompas.com/read/2018/07/03/170000223/mirip-taman-dandelion-ini-adalah-lautan-jaring-laba-laba