Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seberapa Sering Anda Harus Membersihkan Ponsel dari Bakteri?

KOMPAS.com – Di antara segala benda di dunia, mungkin ponsel Andalah yang paling sering berada di dalam genggaman.

Hal ini sebetulnya bukan masalah karena mayoritas bakteri yang tertranfer dari tangan Anda ke ponsel tidak berbahaya.

Namun, lain ceritanya jika Anda suka makan sambil memegang ponsel.

Seperti dijelaskan oleh Philip Tierno, seorang profesor klinis untuk mikrobiologi dan patologi di Langone School of Medicine, New York University; bakteri yang menyebabkan penyakit hanya bisa membuat Anda sakit jika mereka masuk ke dalam tubuh.

Biasanya, mereka masuk ke tubuh melalui makanan, telinga, lubang hidung, atau luka pada kulit.

“Ponsel ada adalah alat yang bisa mentransfer organisme menular secara efektif,” ujarnya, seperti dilansir dari Time, Rabu (13/6/2018).

Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk membersihkan ponsel secara reguler, di samping mencuci tangan setiap kali Anda akan makan.

Frekuensi Anda membersihkan ponsel juga tergantung seberapa sering Anda menggunakannya. Jika Anda sering makan sambil memegang ponsel, Tierno merekomendasikan mengelap ponsel dengan disinfektan setiap hari. Tierno bahkan membersihkan ponselnya dua kali sehari.

Bahan ponsel dan penutupnya juga berpengaruh. Penutup berbahan karet lebih mudah ditempeli oleh bakteri daripada yang berbahan kaca atau besi. Permukaan yang tidak rata juga lebih menarik bakteri daripada permukaan yang rata.

Jika Anda khawatir mengganggu kinerja ponsel, beberapa produsen ponsel merekomendasikan untuk mematikan perangkat sebelum dibersihkan. Lalu, jangan semprotkan disinfektan secara langsung ke ponsel.

Intinya, bersihkan ponsel secara reguler dengan lap yang disemprot disinfektan dan jauhkan ponsel dari diri Anda ketika makan.

https://sains.kompas.com/read/2018/06/15/190600423/seberapa-sering-anda-harus-membersihkan-ponsel-dari-bakteri-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke