KOMPAS.com - Baru-baru ini ilmuwan kelautan dari Virginia menemukan bahwa hiu putih besar punya perilaku kanibal.
Hal ini tertangkap kamera para peneliti ketika melakukan survei pemancingan di lepas pantai Sandbridge.
Para peneliti dari Virginia Institute of Marine Science (VIMS) telah menangkap 41 hiu ketika seekor hiu putih besar berukuran 3,5 hingga 4 meter muncul.
Hiu besar tersebut menyambar salah satu hiu blacktip berukuran satu meter yang ditangkap para peneliti.
Menyadari hal tersebut, para kru kapal bergegas menyelamatkan 40 hiu lainnya yang ditangkap.
"Kami tidak mengharapkan yang satu itu (hiu putih besar menyambar hiu blacktip)," kata Kaitlyn O'Brien, orang yang mengabadikan kejadian tersebut dikutip dari Fox News, Selasa (12/06/2018).
"Itu benar-benar mengacaukan jalur kami," imbuhnya.
Sayangnya, hiu putih besar tersebut segera pergi seusai mendapatkan buruannya dan tak bisa ditangkap oleh para peneliti.
"Ketika (hiu putih besar) itu muncul, kami menyadari bahwa talinya saling terkait," ungkap O'Brien dikutip dari Newsweek, Selasa (12/06/2018).
Ini merupakan kedua kalinya para peneliti VIMS melihat penampakan hiu putih besar dalam survei tersebut.
"Saya tidak percaya pada kolega saya pada awalnya dan harus membungkuk di atas rel untuk melihatnya sendiri," sambung O'Brien.
Hiu putih besar tersebut merupakan yang kelima, yang pernah dilihat oleh para peneliti VIMS dalam kurun waktu 45 tahun terakhir.
"Ketika kami melihat kepalanya, ia sangat besar dibandingkan yang pertama," kata O'Brien.
"Kami semua sangat terkejut, ini adalah pengalaman sekali seumur hidup," tambahnya.
Robert Latour, yang memimpin Program Pemantauan dan Penilaian Hiu VIMS mengatakan, meskipun tidak biasa tapi menemukan dua hiu putih besar dalam dua hari berturut-turut tidak menunjukkan ada yang salah dengan makhluk itu.
"Ini adalah kejadian langka, tetapi tidak benar-benar lebih bermakna daripada melihat dua mobil merah muda turun ke jalan," kata Latour.
VIMS mulai mempelajari hiu mid-Atlantik pada tahun 1973 dengan VIMS Shark Survey. Sebagaimana dinyatakan di situs webnya, survei VIMS adalah "penelitian perikanan terpanjang-independen terhadap populasi hiu di dunia."
Peneliti dengan VIMS secara berkala sebulan sekali antara Juni dan September pergi melaut untuk mensurvei populasi hiu lokal. Tim menandai hiu dan mengambil sampel DNA sebelum melepaskannya.
https://sains.kompas.com/read/2018/06/13/180600723/terpotret-mangsa-kerabatnya-mungkinkah-hiu-putih-besar-kanibal-