KOMPAS.com – Tahukah Anda bahwa selama ini, ada fosil dinosaurus yang belum diketahui spesiesnya di bawah menara Eiffel, Paris, Perancis? Sayangnya, Anda mungkin tidak akan pernah bisa melihatnya lagi.
Sebab, fosil tersebut baru saja terjual ke seorang kolektor fosil Perancis dengan harga 2 juta dollar AS atau sekitar Rp 28 miliar dalam pelelangan yang diadakan oleh Aguttes.
Claude Aguttes, direktur badan pelelangan Aguttes, mengatakan kepada Reuters, ini luar biasa. Semua orang akan bisa melihatnya, ini akan bisa dipinjamkan ke museum, dipelajari oleh para ilmuwan, semuanya sempurna.
Namun, semuanya tidak sempurna, terutama menurut Society of Vertebrate Paleontology (SVP) yang mempelajari, menemukan dan mengawetkan fosil-fosil vertebrata. Menurut SVP yang pada bulan lalu memohon Aguttes untuk menghentikan penjualan fosil misterius tersebut, “fosil yang terjual ke pemilik pribadi selamanya hilang dari genggaman sains”.
Pasalnya, kalaupun pemilik yang baru mempebolehkan fosil ini untuk dipelajari oleh para ilmuwan, hasil informasi yang didapatkan tidak akan boleh dimasukkan dalam publikasinya.
“Sebab, ketersediaan materi fosil tersebut bagi ilmuwan lain tidak bisa dijaminkan, sehingga verifikasi klaim-klaim ilmiahnya tidak bisa dilakukan,” tulis SVP.
Selain itu, SVP menyangsikan komentar Eric Mickeler, pakar yang mengawasi pelelangan Aguttes, yang berkata bahwa pemilik baru fosil akan bisa memberi nama kepada spesies ini.
Mereka berkata bahwa pemberian nama bagi spesies baru memiliki aturan ketat dengan prioritas diberikan kepada nama pertama yang dipublikasikan, bukan pemilik spesimen.
Lebih tua dari Tyrannosaurus
Fosil yang menjadi perbincangan ini pertama kali ditemukan di Wyoming pada 2013 oleh sekelompok paleontolog yang tidak dikenali namanya.
Ia merupakan sejenis dinosaurus karnivora, dan walaupun para peneliti tidak mengetahui secara pasti spesiesnya, mereka meyakini bahwa dinosaurus tersebut merupakan sejenis Allosaurus.
Berdasarkan hasil penelitian yang ada, fosil yang hanya lengkap 70 persen ini memiliki panjang 8,8 meter.
Hasil penanggalan karbon juga menunjukkan bahwa dinosaurus hidup antara 151-156 juta tahun lalu pada Periode Jura. Artinya, fosil ini lebih tua dari Tyrannosaurus yang baru ada di Zaman Kapur.
https://sains.kompas.com/read/2018/06/09/170800923/fosil-dinosaurus-misterius-terjual-rp-28-miliar-para-ilmuwan-marah