Perbanyak Baca Buku dan Bermain Catur Bantu Cegah Demensia

Demensia sendiri adalah sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, kemampuan berbicara, dan  kemampuan motorik.

Bukti baru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry, Rabu (30/5/2018), mengamati lebih dari 15.500 orang berusia 65 tahun ke atas yang tinggal di Hong Kong selama lima tahun.

Di awal penelitian, tidak ada peserta yang mengalami demensia. Seiring berjalannya waktu, 1.300 orang mengalami demensia.

Saat awal penelitian, tim peneliti juga menanyakan kegiatan dalam sebulan terakhir, seperti membaca buku, koran, majalah, bermain catur, atau bertaruh pacuan kuda.

Para ahli menemukan, kecil kemungkinan orang yang melakukan kegiatan santai mengalami demensia.

Hal ini berkebalikan dengan peserta yang jarang atau tidak sama sekali melakukan kegiatan santai.

Para ahli menyebut, risiko demensia yang lebih rendah tidak tergantung pada pola makan sehat dan olahraga secara teratus.

"Menganjurakan orang untuk memiliki kegiatan santai yang berhubungan dengan intelektual akan membantu mencegah demensia," tulis para peneliti dalam laporannya, dilansir Time, Jumat (30/5/2018).

Menuruh dua ahli yang berafiliasi dengan Harvard, Dr. Deborah Blacker dan Jennifer Weuve, mengatakan kegiatan yang menantang mental dan otak adalah kunci untuk memperoleh manfaat di hari tua.