Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Temuan Baru: Bergumam Lagu "Macarena" Bantu Sempurnakan Prosedur CPR

KOMPAS.com - Mungkin Anda tak asing lagi dengan sebuah lagu pop Spanyol sekitar tahun 1990-an berjudul Macarena. Siapa sangka, lagu ini bisa berguna membantu seseorang melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau bantuan pernapasan.

Hal ini ditunjukkan dalam sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam European Anaesthesia Congress 2018 di Denmark.

Dalam penelitian tersebut, tempo musik lagu Macarena disebut sebagai kecepatan yang sempurna untuk melakukan CPR.

Untuk membuktikan hal tersebut, para peneliti merekrut 164 siswa yang telah diajarkan CPR sebelumnya. Para peserta kemudian dibagi menjadi tiga kelompok dan diperintahkan melakukan CPR selama dua menit.

Kelompok pertama diminta untuk menggumamkan lagu Macarena di kepala mereka. Kelompok kedua diminta mengumamkan lagu tersebut disertai dengan aplikasi metronome di smartphone sebagai pengatur tempo.

Sedangkan kelompok ketiga merupakan kelompok kontrol yang tidak diberi saran sama sekali.

Hasilnya, kelompok yang menggunakan aplikasi metronom mencapai tempo CPR yang tepat hingga 91 persen kompresi mereka. Sedangkan yang hanya bergumam mencapai angka 74 persen.

Hasil tersebut jauh dari kelompok kontrol. Mereka hanya bisa mencapai tempo tepat sekitar 24 persen.

Sebagai informasi, tempo lagu Macarena adalah 103 beats per menit (bpm). Sedangkan kompresi dada yang direkomendasikan untuk CPR adalah 100 hingga 120 kompresi permenit.

"(Itu) adalah lagu paling terkenal di Spanyol, dan mungkin salah satu di dunia. Dengan ketukan suara 103 bpm, ini merupakan ritme yang benar untuk melakukan tingkat kompresi," ungkap Enrique Carrero Cardenal, salah satu anggota penelitian dikutip dari Science Alert, Selasa (05/06/2018).

Sayangnya, penelitian ini tidak memperhatikan kedalaman kompresi CPR. Padahal hal tersebut juga sangat penting.

"Baik menggunakan aplikasi atau mengingat lagu Macarena meningkatkan kualitas kompresi dada dengan meningkatkan proporsi ritmenya tapi tidak kedalaman kompresinya," ujar para peneliti.

Meski begitu, teknik ini bisa menjadi penyelamat dalam beberapa situasi termasuk dalam kasus serangan jantung dan orang tenggelam.

Mengetahui timing dan tekanan yang tepat untuk CPR bisa membuat perbedaan besar ketika membantu seseorang yang mengalami henti jantung.

https://sains.kompas.com/read/2018/06/05/193400523/temuan-baru-bergumam-lagu-macarena-bantu-sempurnakan-prosedur-cpr

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke