Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awas, Kebiasaan Dengar Musik Kencang Pakai Earphone Bikin Tuli

KOMPAS.com - Para ahli menyarankan untuk tidak mendengarkan musik terlalu keras lewat earphone bila tak ingin tuli.

Musik yang disetel dengan suara keras setara dengan 120 desibel, mirip seperti jet jumbo ketika lepas landas.

Menurut ahli audiolog dari Central Middlesex Hospital Rosbin Syed, efeknya baru akan sangat dirasakan dalam hitungan belasan tahun.

"Gangguan pendengaran akan terlihat saat usia lebih dari 50 tahun. Ini dampak dari kebiasaan 10 atau 20 tahun lalu," kata Rosbin dilansir The Sun, Sabtu (2/6/2018).

Ia menambahkan, anak-anak juga dapat mengalami gangguan pendengaran bila tingkat kebisingan di atas 100 desibel didengar lebih dari 15 menit.

Menurut Action on Hearing Loss, masalah gangguan suara dialami oleh 11 juta orang Ingris. Pihaknya memperkirakan angka tersebut akan terus meningkat menjadi 15,6 juta orang pada 2035.

Masalah gangguan telinga ditandai dengan tinitus, yakni terdengarnya suara berdengung, berdering yang cukup sering dari telinga atau kepala.

Sayangnya lebih dari 40 persen orang tidak menyadari musik atau suara yang keras dapat memicu tinitus permanen.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah tinitus permanen menurut Rosbin adalah membeli produk audio berdasarkan kualitasnya.

Ayla Ozmen dari Action on Hearing Loss juga memberi saran bagi orang yang pekerjaannya berkaitan dengan suara musik keras.

"Gunakanlah penutup kuping atau headphone peredam kebisingan," sarannya.

https://sains.kompas.com/read/2018/06/04/203100423/awas-kebiasaan-dengar-musik-kencang-pakai-earphone-bikin-tuli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke