Siapa yang Pakai "High Heels" dalam Ilusi Optik di Foto Ini?

KOMPAS.com - Sebuah foto ilusi optik kembali menghebohkan dunia maya. Kali ini foto sepasang pria dan wanita yang saling memeluk di sebuah kantor.

Tapi Anda akan mulai menyadari sesuatu yang aneh.

Pria tersebut mengenakan baju warna biru dengan celana putih. Keanehan terlihat ketika kita memperhatika sepatu yang dikenakan.

Ya, itu adalah sepatu hak tinggi atau kerap disebut high heels.

Foto yang diunggah pertama kali oleh Raphael Perachi tersebut menampilkan dua wartawan dari saluran Brasil, GloboNews.

Jika Anda memperhatikannya lebih cermat, tentu trik ini akan terpecahkan.

Sudut pelukan kedua jurnalis tersebut memang membuat tubuh keduanya sulit dibedakan. Tapi, jika Anda berkonsentrasi pada bagian kiri gambar maka lebih mudah membedakannya.

Pria dalam foto tersebut sebenarnya adalah yang mengenakan kemeja berwarna kemerahan. Sedangkan sang wanita membungkuk dan memeluknya dari belakang dengan kepala bersandar pada pundak pria tersebut.

Posisi Kepala

Ketika berpikir lebih dalam, jika posisi kepala keduanya terbalik dan pria tersebutlah yang memeluk dari belakang, maka kepala wanita tersebut tidak akan seperti yang terlihat.

Posisi kepala wanita menjadi cukup aneh jika yang memeluk dari belakang adalah sang pria.

Bayangan

Salah satu yang membuat bingung ketika melihat foto tersebut adalah bayangan yang muncul di belakang kepala pria tersebut.

Bayangan di belakang kepala pria itu terlihat seperti kerah kemeja biru. Tapi jika diperhatikan secara saksama, itu terjadi karena baju wanita itu terlipat sehingga menghasilkan bentuk seperti kerah.

Persepsi Manusia

Meski sederhana, ilusi pelukan ini membuat para ilmuwan mencari tahu tentang batas persepsi manusia.

Jika sebelumnya ada gaun putih-emas atau biru-hitam, Yanny atau Laurel, kini ilusi semacam ini juga memberi petunjuk tentang persepsi manusia.

Dirangkum dari Science Alert, Rabu (30/05/2018), teknik-teknik canggih dalam mengambil gambar atau suara memang bisa mencairkan pikiran manusia dan membingungkan indra kita.