Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fosil 130 Juta Tahun Ubah Pengetahuan Kita tentang Pecahnya Pangea

KOMPAS.com - Ratusan juta tahun yang lalu, semua benua yang ada saat ini tergabung menjadi satu benua super raksasa bernama Pangea. Benua ini dikelilingi oleh satu samudra bernama Panthalassa.

Lambat laun, benua super itu terpecah. Kejadian itu, berdasarkan hipotesis pergeseran benua, terjadi sekitar 225-200 juta tahun yang lalu.

Namun, penemuan sebuah fosil berumur 130 juta tahun mampu memberikan pandangan baru mengenai terpecahnya Pangea. Benua super raksasa itu mungkin terpisah lebih lambat daripada yang diperkirakan para ilmuwaan sebelumnya.

Fosil yang ditemukan di timur Utah, Amerika Utara, ini merupakan kelompok mamalia mirip reptil yang sama sekali baru ditemukan di wilayah itu.

"Berdasarkan penemuan baru ini kami mengenalinya sebagai kelompok baru dari kerabat mamalia awal," kata Adam Huttenlocker, peneliti dari University of Southern California.

Spesies yang baru ditemukan ini diberi nama Cifelliodon wahkarmoosuch untuk menghormati paleontolog terkenal Richard Cifelli.

Menggunakan pemindai resolusi tinggi, para peneliti memperkirakan bahwa makhluk ini beratnya mencapai 1,1 kilogram dan mungkin seukuran kelinci kecil.

Analisis juga mengungkap jika indera penciuman mahluk itu kuat, memiliki rongga mata kecil, serta kurang memiliki pengelihatan yang bagus. Ini menjadi indikasi bahwa hewan tersebut merupakan mahluk nokturnal yang tergantung pada indera penciuman untuk berburu.

Temuan baru

Bukan hanya sekedar menganalisis fosil saja. Berdasarkan karakteristik fosil yang sudah dianalisis Huttenlocker, Cifelliodon kemudian ditempatkan dalam kelompok Haramiyida, cabang nenek moyang mamalia yang sudah punah.

Ternyata Haramiyida dan beberapa kelompok vertebrata lainnya ditemukan secara global selama transisi periode Jurassic-Cretaceous. Hal ini, menurut peneliti, menujukkan bahwa saat itu Pangea belum terpecah dan menjembatani migrasi mereka ke berbagai tempat.

Oleh karena itu, temuan ini pun menunjukkan bahwa pemisahan Pangea memakan waktu sekitar 15 juta tahun lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

"Bukan hanya itu saja, fosil secara signifikan mengubah pemahaman kita tentang evolusi mamalia," jelas James Kirkland, paleontolog yang terlibat dalam studi ini.

Selama waktu yang lama, para peneliti berpikir mamalia awal dari periode Cretaceous yang hidup 145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu secara anatomi sama dan secara ekologi tidak beragam.

Studi ini telah dipublikasikan di Nature.

https://sains.kompas.com/read/2018/05/25/200700623/fosil-130-juta-tahun-ubah-pengetahuan-kita-tentang-pecahnya-pangea

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke