Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi: Nanopartikel Daun Teh Bisa Hancurkan Sel Kanker Paru-paru

Mungkin sama seperti Anda yang ganjil mendengar pernyataan tersebut, hasil ini juga membuat para pakar terkejut.

Dalam sebuah penelitian yang mereka lakukan, daun teh digunakan untuk membuat nanopartikel yang sanggup menghancurkan 80 persen sel kanker paru. Semuanya mereka bahas dalam laporan yang terbit di Applied Nano Materials.

Nanopartikel yang ribuan kali lebih tipis dari satu inci telah diterapkan sebagai pengobatan selama beberapa tahun.

Menurut Inisiatif Nanoteknologi Nasional AS, nanopartikel memiliki diameter kurang dari 10 nanometer atau kurang dari lebar empat untaian DNA.

Mudahnya, 10 nanometer adalah panjang pertumbuhan kuku manusia dalam waktu 10 detik.

Para ilmuwan berpikir, titik-titik kuantum mungkin dapat berguna untuk komputer, sel surya, dan aplikasi medis. Namun, sering kali nanopartikel ini dibuat dari bahan kimia dengan efek samping beracun.

Sebab itu, peneliti beralih ke daun teh tidak beracun yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan asam amino. Kandungan dalam daun teh tersebut disebut aman.

Ahli pun mencampur daun teh dengan senyawa kimia tertentu. Setelah periode inkubasi, campuran tersebut menghasilkan titik-titik kuantum yang agak kuat.

Saat titik kuantum dimasukkan ke sel kanker paru-paru, mereka dapat meresap ke dalam pori-pori kecil dan berhasil menghancurkan 80 persen sel kanker.

"Penelitian kami mengkonfirmasi bukti sebelumnya bahwa ekstrak daun teh dapat menjadi alternatif tidak beracun untuk membuat titik kuantum dengan mencampurkan senyawa kimia," kata Sudhagar Pitchaimuthu dari Swansea University dalam sebuah pernyataan dilansir Newsweek, Senin (21/5/2018).

"Menariknya, titik-titik tersebut secara aktif dapat menghambat dan menghancurkan sel kanker paru-paru. Kami tidak pernah membayangkan ini akan terjadi," imbuhnya.

Menurut Pitchaimuthu, titik kuantum adalah hal yang sangat menjanjikan untuk metode pengobatan baru.

Namun, kita masih harus menunggu hingga metode ini siap diterapkan pada manusia. Sebagai catatan, Pitchaimuthu dan timnya melakukan uji coba ini di laboratorium, bukan di tubuh manusia.

Selain kanker, ia berharap mungkin titik kuantum suatu saat nanti juga dapat digunakan untuk pembuatan krim matahari dan cat teater operasi antimikroba.

"Kami berencana mendirikan pabrik titik kuantum yang memungkinkan kami untuk mengeksplorasi lebih jauh," ujarnya.

https://sains.kompas.com/read/2018/05/23/040100523/studi--nanopartikel-daun-teh-bisa-hancurkan-sel-kanker-paru-paru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke