KOMPAS.com - Para peneliti menemukan virus baru pada kucing yang mengalami masalah kekebalan tubuh. Virus tersebut masih satu keluarga dengan virus penyebab hepatitis B.
Para ahli menemukan virus hepadnavirus saat meneliti sampel darah positif FIV pada kucing yang mati karena lymphoma atau kanker sel darah putih. Feline Imunnodeficiency Virus (FIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh pada kucing, mirip HIV pada manusia.
"Penemuan hepadnavirus ini sangat menarik, karena keluarga virus tersebut sama dengan virus hepatitis B pada manusia dan kami baru menyadari bahwa kucing peliharaan dapat terjangkit virus tipe ini," kata Dr Julia Beatty, professor dari Feline Medicine di Universitas Sydney School and Veterinary Science.
"Pentingnya temuan ini tidak dapat dilebih-lebihkan," kata Dr Kelly Diehl, Penasihat Ilmiah dan Komunikasi Senior di Morris Animal Foundation, dikutip dari Phys, Jumat (18/5/2018).
"Menemukan virus baru penyebab sebuah penyakit adalah langkah pertama untuk mengembangkan vaksin untuk mencegah infeksi. Ini sangat menarik jika vaksin dapat mencegah kanker pada kucing dengan masalah sistem kekebalan tubuh dan kucing lainnya," katanya.
Sementara itu, para ahli yang didanai Morris Animal Foundation tersebut juga menguji sampel darah dari kucing peliharaan dewasa yang telah dikumpulkan sebelumnya.
Menurut catatan ahli, hepadnavirus telah menjangkiti 10 persen kucing yang terinfeksi FIV dan 3,2 persen kucing yang tidak terinfeksi FIV.
"Terlepas dari kepentingan menjaga kesehatan kucing, penemuan ini membantu kita memahami bagaimana virus hepatitis, yang dapat mematikan, berkembang di semua spesies," kata Beatty.
Penemuan para ahli dari Universitas Sydney tersebut terbit di jurnal Viruses.
https://sains.kompas.com/read/2018/05/21/210400223/ahli-temukan-virus-baru-pada-sampel-darah-kucing-yang-positif-fiv-