Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi: Ada 5,6 Miliar Unit AC pada 2050 Bikin Perubahan Iklim Memburuk

Meski pendingin ruangan membuat kita merasa nyaman, tapi ternyata energi listrik yang dikeluarkan dapat memperburuk perubahan iklim.

Sebuah laporan terbaru yang diterbitkan International Energy Agency, organisasi nonpemerintah yang mewakili 30 negara termasuk AS, mengatakan ada sekitar 1,6 miliar unit AC di seluruh dunia yang telah memakan sekitar 10 persen listrik dunia.

Mereka memperkirakan, dalam 30 tahun ke depan jumlah penggunaan AC dapat melonjak sampai tiga kali lipat atau sekitar 5,6 miliar unit pendingin ruangan di seluruh dunia.

"Saat pendapatan meningkat maka kepemilikan AC juga akan meroket, terutama di negara-negara berkembang dan beriklim tropis. Sebab itu, penting untuk memprioritaskan produksi AC yang efisien," kata Fatih Birol, Direktur Eksekutif International Energy Agency, dilansir Mashable, Rabu (16/5/2018).

Dalam laporannya, tim peneliti mengatakan semua orang berhak menggunakan AC. Hanya saja kita harus menekan penggunaannya agar lebih efisien.

"Beberapa negara seperti Jepang dan Eropa telah membuat teknologi agar pendingin udara mereka 25 persen lebih efisien daripada AC yang dijual AS dan China," tulis penulis dalam laporannya.

Meski banyak negara yang memanfaatkan matahari dan angin sebagai energi, umumnya masih banyak produsen yang memanfaatkan bahan bakar fosil seperti batubara dan gas alam. Ini artinya bila permintaan semakin banyak maka akan memperburuk pemanasan global.

Laporan ini pun memperkirakan pada 2050, AC bertanggung jawab atas 15 persen emisi karbon yang terhubung ke listrik.

Emisi akan memperburuk pemanasan global dan membuat beberapa daerah di bumi lebih panas dan iklim menjadi sulit diprediksi.

https://sains.kompas.com/read/2018/05/17/110800623/studi--ada-5-6-miliar-unit-ac-pada-2050-bikin-perubahan-iklim-memburuk

Terkini Lainnya

Ribuan Bendungan Dunia Telah Menggeser Kutub Bumi, Mengapa?
Ribuan Bendungan Dunia Telah Menggeser Kutub Bumi, Mengapa?
Oh Begitu
Apakah Bumi Terjebak di Dalam Kekosongan Raksasa di Alam Semesta?
Apakah Bumi Terjebak di Dalam Kekosongan Raksasa di Alam Semesta?
Fenomena
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke