Asteroid yang dijuluki 2010 WC9 itu pertama kali dideteksi oleh Catalina Sky Survey, Arizona, pada 30 November 2010.
Sejak saat itu, para astronom terus melakukan pengawasan sampai 1 Desember 2010, namun cahayanya kemudian meredup dan tidak lagi bisa dipantau.
Hampir delapan tahun berlalu, pada 8 Mei 2018 ini para astronom kembali menemukan kembali 2010 WC9, dan ia semakin mendekati bumi.
Menurut Jet Propulsion Laboratory of NASA, asteroid berukuran 60 kali 130 meter itu adalah asteroid pertama yang paling dekat dengan bumi sejak 300 tahun terakhir.
Dilansir Tech Times, Minggu (13/5/2018), asteroid 2010 WC9 kemungkinan lebih besar dari meteor Chelyabinsk yang sempat melukai lebih dari 1.000 orang di Rusia dan menghancurkan kaca di seluruh kota.
Namun tak usah khawatir, karena para astronom percaya bumi akan tetap aman saat 2010 WC9 melintas di dekat bumi.
Apakah kita bisa melihat 2010 WC9?
Sayangnya asteroid 2010 WC9 tidak dapat dilihat dengan mata telanjang saat melintasi bumi.
Namun jika Anda ingin melihatnya, Northolt Branch Observatories, London, akan menyiarkannya secara langsung yang dapat dilihat di laman Facebook mereka.
https://sains.kompas.com/read/2018/05/14/170200523/asteroid-sebesar-lapangan-sepak-bola-yang-hilang-mendekati-bumi