Tiba-tiba segerombolan kecil serigala datang dan berkembang biak untuk membangun kembali ekosistem lama. Di Denmark, serigala adalah salah satu hewan yang dilindungi.
Sayang, seekor serigala mati tertembak. Dalam sebuah rekaman video, seekor serigala nampak melintasi sebuah lapangan dan melewati mobil yang terparkir untuk kabur.
Dalam pelariannya, terdengar suara letusan senjata yang berhasil menjatuhkan serigala. Kemungkinan suara tembahan itu berasal dari dalam mobil.
Serigala di Denmark dilindungi secara hukum dan polisi menangkan seorang pria berusia 66 tahun karena melanggar undang-undang perburuan. Polisi setempat menyita mobil dan senjata dari rumahnya sebagai bukti.
Menurut The Guardian via Newsweek Rabu (2/5/2018), video ini memicu kemarahan warga Denmark. Hal ini karena serigala belum memiliki populasi tetap di daerah tersebut selama 200 tahun, dan kembalinya mereka disebut sebagai keberhasilan konservasi.
Satu kematian disebut memiliki konsekuensi mengerikan pada potensi mengembangkan jumlah serigala.
Cegah konflik manusia-serigala
Kehadiran serigala di Denmark sebenarnya melahirkan pro kontra. Beberapa orang tidak masalah dengan kehadiran serigala karena dianggap penting untuk menjaga kestabilan ekosistem.
Sementara yang lain tidak menyukai kehadiran serigala karena mereka memangsa hewan lain seperti domba dan rusa, yang membuat peternak ingin membunuh serigala.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah Denmark berusaha mencegah konflik antara warga dengan serigala dengan membuat pagar tahan serigala dan memberi kompensasi bagi hewan yang diserang serigala.
Konservasi setempat percaya bahwa manusia dapat menerapkan berbagai macam taktik untuk mengurangi konflik antara manusia dan hewan yang dilindungi tanpa membunuh hewan.
https://sains.kompas.com/read/2018/05/03/103900623/serigala-liar-di-denmark-mati-tertembak-ini-pelajaran-untuk-kita