KOMPAS.com – Foto di atas mungkin adalah salah satu peringatan paling menyedihkan dari alam bagi manusia minggu ini.
Angsa-angsa di danau Kopenhagen terpaksa bertelur pada sarang dari plastik ketika danau yang menjadi rumah mereka kini tercemar.
Maria Reumert Gjerding, Presiden Danish Society for Nature Conservation, menduga bahwa plastik-plastik yang digunakan oleh angsa dalam foto di atas merupakan sampah yang dibuang oleh pengunjung danau dari jembatan Dronning Louises Bro.
Angsa-angsa di danau tersebut kemudian mengambil sampah-sampah ini untuk membangun sarang yang aman bagi telurnya ketika musim kawin tiba.
Hal serupa juga diamati pada musim kawin tahun lalu, dan menjadi perhatian para pakar konservasi.
Diwawancarai oleh media lokal TV2, Gjerding berkata bahwa sampah plastik bisa menyebabkan bahaya besar bagi angsa dan satwa-satwa di sekitar area.
Pasalnya, hewan-hewan ini sering kali salah mengira plastik sebagai materi organik untuk dimakan.
“Masalahnya adalah plastik tidak bisa terdegradasi secara alami. Jika hewan memakannya, mereka berisiko mati. Mereka juga berisiko tersangkut oleh plastik, dan karena plastik sangatlah kuat, hewan-hewan ini bisa mati karenanya,” ujar Gjerding.
Pada tahun lalu, pengumpulan sampah organisasi tersebut berhasil mengangkat 110.000 kaleng dan 155.000 sampah lainnya dari lokasi-lokasi alami di Denmark.
https://sains.kompas.com/read/2018/04/21/180500523/rumahnya-tercemar-angsa-ini-terpaksa-bangun-sarang-dari-plastik-