Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Teknologi "Black Panther" Ini Mungkin Terinspirasi dari Dunia Nyata

KOMPAS.com - Seminggu lagi, tepatnya Rabu (25/04/2018), film besutan Marvel "Avengers: Infinity War" akan tayang di Indonesia. Film ini sedikit banyak juga menunjukkan berbagai teknologi dari film Marvel sebelumnya, "Black Panther".

Hingga saat ini, teknologi dari rakyat Wakanda masih terus menjadi perbincangan di khalayak umum. Bahkan, sekelompok ahli membahas ilmu pengetahuan dibalik teknologi yang diperlihatkan dalam film tersebut.

Dalam sesi "The Science of Black Panther", para ahli membahas bahwa teknologi dalam film tersebut memang terinspirasi dari dunia nyata.

Dilansir dari Live Science, Selasa (17/04/2018), beberapa teknologi yang dimaksud adalah:

1. Unsur yang Hanya Ditemukan di Afrika

Dalam film "Black Panther", Wakanda memimpin dunia karena punya elemen langka bernama vibranium. Tentu saja vibranium hanyalah elemen fiktif dan tidak benar-benar ada dalam dunia nyata.

Namun, siapa sangka gagasan unsur langka yang hanya bisa ditemukan di Afrika memang nyata. Lynnette Drake, seorang pemimpin proyek senior dalam rekayasa perbaikan lingkungan menyebut unsur yang mungkin jadi inspirasi adalah kromium dan titanium.

Sebagai informasi, produsen terbesar kromium adalah adalah Afrika Selatan sebesar 48 persen. Sedangkan sisanya dikuasai oleh Kazakhstan, Turki, dan India.

Untuk unsur titanium dimiliki sebagian besar negara Afrika seperti Kenya, Mozambik, Afrika Selatan, dan Sierra Leone.

2. Levitasi Magnetik

Salah satu teknologi unggulan Wakanda adalah levitasi magnetik atau maglev. Sebenarnya, dalam dunia nyata, teknologi ini sudah diterapkan oleh Jepang, China, dan Korea Selatan pada kereta api berkecepatan tinggi.

Negara-negara Asia Timur tersebut menggunakan magnet untuk menahan kereta agar bisa mengurangi gesekan. Hal ini memungkinkan kereta malakukan perjalanan dengan kecepatan tinggi, ujar Charles Johnson-Bey, direktur teknik dan teknologi di Lockheed Martin.

3. Biosensor Baju Vibranium

Dalam cerita film tersebut, baju milik King T'Challa punya biosensor. Hal ini ternyata meniru nanomaterial fleksibel yang bisa memonitor fungsi tubuh seperti denyut jantung dan mengirim informasinya pada komputer atau smartphone.

Johnson-Bey mengatakan setelan yang bisa menambah kekuatan pemakainya ini mirip dengan eksoskleton yang meningkatkan daya dan stabilitas pemakainya.

https://sains.kompas.com/read/2018/04/18/194747623/3-teknologi-black-panther-ini-mungkin-terinspirasi-dari-dunia-nyata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke