KOMPAS.com - Kabar duka datang dari Kebun Binatang Oklahama City, AS. Kebun binatang tersebut harus merelakan kepergian salah satu penghuni mereka, Bridget pada Rabu (4/04/2018). Pengumuman ini datang dari tim dokter hewan yang menangani Bridget.
Bridget merupakan seekor singa betina Afrika yang menghebohkan dunia maya pada Maret lalu. Pasalnya, sebagai betina, dagunya dipenuhi surai yang seharusnya hanya dimiliki oleh singa jantan.
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, pertumbuhan surai di tubuh Bridget dimulai pada Maret 2017 hingga November 2017. Tumor jinak yang mendiami kelenjar ovarium atau kelenjar adrenalin disebut sebagai penyebab kenapa singa betina tersebut bersurai, kata dokter hewan yang merawat Bridget, dr. Jennif D’Agostino.
Sebelum Kematian
Tumor tersebut memang tidak memengaruhi kesehatan Bridget. Ia tetap bisa beraktivitas seperti biasanya.
Namun, pada Selasa, (3/04/2018), Bridget mulai menampakkan perubahan perilaku yang membuat khawatir para pelatihnya.
“Bridget lesu dan tidak melirik makanan. Ia juga tidak tergerak untuk berlatih,” kata pihak kebun binatang dilansir dari Cbc.ca pada Selasa (10/3/2018).
Setelah itu, kondisi Bridget memburuk ia mengerang kesakitan. Hal ini menuntut dokter hewan dan para pelatih mengambil tindakan darurat. Rupanya, area sekeliling jantung Bridget telah dipenuhi cairan.
Suntik Mati
Keputusan sulit akhirnya diambil oleh tim kebun binatang. Infeksi dan gagal jantung kian memperparah keadaan Bridget.
Langkah suntik mati pun terpaksa dilakukan mengingat Bridget yang telah terhitung tua sebagai seorang singa dan kondisinya yang tidak bisa diselamatkan lagi.
Kini, Bridget telah terbebas dari rasa sakit. Bridget telah mendahului singa lain para karibnya, Hubert (6) dan Tia (18). Namun ia tetap dikenang sebagai singa unik yang punya surai dalam torehan sejarah dunia binatang.
https://sains.kompas.com/read/2018/04/15/210500823/bridget-singa-betina-bersurai-terpaksa-disuntik-mati