KOMPAS.com - Baru-baru ini, Guinness World Records menetapkan Masazo Nonaka, seorang pria di Jepang sebagai pria tertua di dunia. Nonaka menggantikan Francisco Olivera dari Spanyol yang meninggal pada awal tahun ini di usia 113 tahun.
Nonaka menerima sertifikasi sebagai pria tertua di dunia yang masih hidup pada usianya 112 tahun lebih 259 hari. Dia lahir pada 25 Juli 1905.
Namun, apa rahasia umur panjang Nonaka?
Salah satu rahasia umur panjangnya mungkin adalah berendam di mata air panas. Bahkan mungkin, Nonaka telah menikmati berendam di amata air panas lebih lama dari kebanyakan orang.
Hal itu karena Nonaka menjalankan penginapan mata air panas selama empat generasi. Penginapan 105 tahun itu kini dijalankan oleh cucunya yang bernama Yuko.
Dilansir dari Time, Rabu (11/04/2018), Nonaka secara teratur berendam di amata air panas dan menikmati makanan manis, terutama kue.
Saat diberi sertifikasi pada Selasa (10/04/2018), Nonaka yang mengenakan topi rajut dan jaket bergaya kimono sempat menyantap kue dan berpose saat di foto.
Anggota keluarganya juga menyebut Nonaka masih aktif beraktivitas meski menggunakan kursi roda. Mereka menyebutnya masih selalu membaca koran setelah sarapan pagi dan menonton gulat sumo dan samurai di televisi.
Meski begitu, kegiatan di waktu luang favoritnya ada;ah berendam di mata air panas dan bersantai.
Dia merupakan satu dari sekitar 67.800 orang berusia di atas 100 tahun di Jepang. Jepang sendiri punya harapan hidup rata-rata tertinggi, sekitar 80,98 untuk pria dan 87,14 untuk wanita.
Tak heran, selain Nonaka, wanita tertua di dunia yang masih hidup juga ada di Jepang. Wanita itu adalah Nabi Tajima, yang berusia 117 tahun.
Tajima menggantikan Violet Moss-Brown yang meninggal pada September 2017 lalu pada usia 117 tahun.
https://sains.kompas.com/read/2018/04/12/120600323/apa-rahasia-umur-panjang-masazo-nonaka-pria-tertua-di-dunia-