Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Nyata dari Pakistan, Kuku Tumbuh Dalam Kuku Mirip Jari Kecil

KOMPAS.com - Pernahkah Anda membayangkan ada kuku yang tumbuh dalam kuku? Mungkin sebutan kuku tumbuh dalam kuku terdengar aneh, tapi inilah yang dialami seorang pria di Pakistan.

Pria 28 tahun tersebut memiliki kuku kecil yang tumbuh di atas kuku jari tengahnya. Penampakan tumpukan kedua kuku tersebut terlihat seperti jari kedua.

Melihat bentuk abnormal pada kukunya, pria tersebut memeriksakan diri ke dokter. Dia mengira hal tersebut pasti bukanlah sesuatu yang baik, terutama karena rasa sakit yang dirasakannya.

Untuk memastikan apa yang terjadi pada jari pria tersebut, para dokter melakukan rontgen. Tapi, mereka tidak menemukan hal yang luar biasa pada fenomena itu.

Mereka hanya menemukan bahwa kuku kecil itu terbuat dari keratin, zat yang sama pembentuk kuku manusia normal.

Dengan kata lain, benda yang terlihat seperti jari kecil itu adalah kuku kedua yang tumbuh di jari tengah pasien.

Dalam laporan kasus di International Journal of Surgery Open, meski telah mengetahui apa sebenarnya benda tersebut, para dokter menyadari bahwa ini bukan fenomena biasa. Mereka pun memutuskan menghilangkan kuku kecil itu di bawah anestesi.

Dirangkum dari Gizmodo pada Selasa (10/04/2018), sebenarnya ini bukan kali pertama ada kasus kuku tambahan. Ada beberapa kasus serupa, terutama pada kuku kaki.

Fenomena ini terjadi secara genetik. Meski begitu, biasanya, orang tidak terganggu oleh kuku tambahan ini.

Dalam sebuah makalah yang terbit baru-baru ini, disebutkan bahwa kuku kelingking kedua ternyata merupakan hal yang lumrah di seluruh dunia.

Walau beberapa literatur menyebut fenomena ini lumrah atau biasa, tapi para penulis laporan menjelaskan bahwa kasus pria pakistan ini cukup langka. Itu karena kuku kecil yang mereka temukan sebagai kuku tambahan terjadi pada jari tengah.

https://sains.kompas.com/read/2018/04/11/180900023/kisah-nyata-dari-pakistan-kuku-tumbuh-dalam-kuku-mirip-jari-kecil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke