Aslinya Abu-abu, Kok Bulu Flamingo Berubah Warna Jadi Merah Muda?

KOMPAS.com – Hal ini mungkin mengejutkan bagi Anda, tetapi flamingo sebetulnya tidak berwarna merah muda atau oranye. Ketika baru menetas, bulu flamingo berwarna abu-abu, tetapi kemudian berubah menjadi warnanya yang ikonis.

Mengapa demikian?

Anne Marie Helmenstine, Phd, seorang penulis dan konsultan sains pernah mengulas mengenai hal ini di dalam artikelnya untuk Thought.co.

Dia berkata bahwa warna bulu flamingo, baik itu merah muda atau oranye atau bahkan putih, bergantung pada makanannya.

Jika flamingo banyak makan algae biru hijau dan udang air asin yang mengandung banyak pigmen karotenoid, warna mereka akan berubah menjadi merah muda atau oranye.

Sebab, enzim pada hati memecah karotenoid menjadi molekul pigmen merah muda dan oranye. Pigmen warna ini kemudian diserap oleh lemak untuk disimpan pada bulu, paruh, dan kaki flamingo.

Sebetulnya, manusia juga memakan makanan yang kaya akan karotenoid seperti wortel dan semangka. Kita juga memiliki enzim serupa di hati. Namun, manusia tidak memakan cukup banyak karotenoid seperti flamingo untuk berubah warna.

Nah, tergantung pada diet, warna flamingo pun menjadi beragam menurut habitatnya. Ada yang merah muda cerah dan oranye di Karibia (ini yang Anda lihat di film-film), merah muda pucat di Danau Nakuru, Kenya, atau putih bagi flamingo yang hidup di kebun binatang.

“Flamingo yang dipelihara diberi makan pola makan khusus yang mengandung udang berwarna atau tambahan seperti beta-karoten atau canthaxanthin. Bila tidak, mereka akan berwarna putih atau merah muda pucat,” tulis Helmenstine.