Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penelitian Baru: Ada Mikroba yang Mungkin Hidup di Venus

KOMPAS.com - Dunia terus mencari tahu apakah kita sendirian. Dalam upaya tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa awan di planet Venus mungkin bisa membantu memecahkan misteri tentang kehidupan di luar bumi.

Dalam laporan yang diterbitkan pada 30 Maret 2018 lalu dalam jurnal Astrobiology, para peneliti mengungkapkan kemungkinan awan di Venus bisa menjadi tempat kehidupan di luar bumi.

Namun, kehidupan di luar bumi ini mungkin tidak seperti alien yang digambarkan pada film. Makhluk yang mungkin ada di awan asam itu adalah mikroba.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa awan asam Venus bisa mendukung kehidupan yang telah dibahas selama beberapa dekade sebelumnya. Gagasan kehidupan di Venus pertama kali diungkapkan oleh Carl Sagan pada makalahnya tahun 1967.

Didorong oleh beberapa penelitian, para peneliti baru-baru ini mendapati bahwa sifat kimia dan fisik awan tersebut, suhu dan tekanan yang moderat bisa memungkinkan kehidupan.

Selain itu, tim ini tertarik pada materi gelap yang ditemukan pada awan tersebut. Materi ini terbuat dari asam sulfat dan partikel penyerap cahaya, mirip dengan yang ditemukan di bumi.

Menurut teori dari para peneliti, materi tersebut bisa jadi mirip dengan alga yang mekar di danau bumi. Apalagi, dalam catatan mereka, materi gelap ini memiliki dimensi yang mirip dengan bakteri di bumi.

Tentu saja, gagasan tentang materi gelap ini masih berupa hipotesis.

"Untuk benar-benar tahu, kita harus pergi ke sana dan mengambil sampel awan," ungkap Rakesh Mogul, ahli biologi kimia dikutip dari Newsweek, Minggu (01/04/2018).

"Venus bisa menjadi babak baru yang menarik dalam eksplorasi astrobiologi," imbuh profesor di California State Polytechnic University, AS.

Hipotesis tentang kehidupan di Venus juga ditegaskan oleh Sanjay Limaye, pemimpin penelitian tersebut.

"Venus memiliki banyak waktu untuk mengembangkan kehidupannya sendiri," jelas peneliti dari Pusat Sains dan Teknik Luar Angkasa University of Wisconsin-Madison tersebut dikutip dari IB Times, Senin (02/04/2018).

Limaye juga mencatat bahwa ada beberapa model menunjukkan Venus bisa memiliki air cair di permukaannya dan iklim yang dapat dihuni selama 2 miliar tahun.

"Itu lebih lama dari yang diyakini terjadi di Mars," imbuhnya.

https://sains.kompas.com/read/2018/04/02/193400323/penelitian-baru--ada-mikroba-yang-mungkin-hidup-di-venus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke