Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makan Sepatu, Ular Piton di Australia Harus Dioperasi

KOMPAS.com - Ular piton sudah terkenal mampu memakan apa saja. Mulai dari hewan kecil bahkan kasus ular menelan manusia.

Namun, apa jadinya jika ular itu menelan benda mati?

Inilah yang terjadi di Australia. Seekor ular piton menelan sebuah sepatu.

Berbeda dengan menelan makhluk hidup, tentu saja benad yang ditelan ular itu tak bisa dicerna. Selain itu, benda tersebut terlalu besar untuk keluar sendiri dari pencernaan sang ular.

Hal ini membuat ular tersebut harus melakukan serangkaian operasi untuk mengeluarkan sepatu itu.

Adalah John Llinas, seorang dokter hewan dari Greencross Jindalee Veterinary Clinic, Queensland, Australia yang membantu pengeluaran benda tak lazim itu.

Llinas membedah ular tersebut di bawah anestesi selama lebih dari satu jam. Dia harus memotong bagian tubuh ular itu sepanjang 45 sentimeter untuk mengambil sepatu.

Mulanya, para penangkap hewan lokal menemukan ular tersebut di samping sepatu yang telah kehilangan pasangannya.

"Mereka tahu (ular itu) sudah makan sepatu karena mereka melihatnya di ruangan dengan satu sepatu hilang," ungkap Llinas dikutip dari Newsweek, Senin (26/03/2018).

Melihat bentuk ular tersebut, yang mengembung dengan bentuk yang cukup unik, Llinas langsung bisa menebak bahwa hewan itu telah memakan sepatu bahkan sebelum melakukan x-ray.

"Ini menjadi salah satu radiografi paling mengesankan yang pernah saya lihat," kata Llinas ketika memamerkan hasil x-ray ular tersebut di Facebook.

Setelah operasi pengangkatan sepatu, perut ular tersebut ditutup dalam dua lapisan, yaitu otot dinding tubuh dan kulit ular. Pasca-operasi, ular ini membutuhkan setidaknya 8 minggu untuk kembali pulih.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Llinas membantu ular yang memakan benda mati. Sebelumnya, dia menemukan seekor ular makan bantal dan seekor lagi yang memakan bola tenis.

https://sains.kompas.com/read/2018/03/27/120500123/makan-sepatu-ular-piton-di-australia-harus-dioperasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke