KOMPAS.com – Hemoroid atau wasir adalah kondisi di mana terjadi pelebaran pembuluh darah vena. Kondisi ini sering kali menyerang orang Asia yang suka makan makanan pedas.
Hal tersebut diungkapkan oleh dr Franky Mainza Zulkarnain SpB, dokter spesialis bedah umum Rumah Sakit Pondok Indah, dalam diskusi bertajuk “Penanganan Hemoroid karena Berbagai Akibat” di Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Franky menjelaskan bahwa pelebaran vena disebabkan oleh adanya obstruksi diikuti peningkatan intra abdomen. Akibatnya, aliran balik vena terganggu dan tekanan di vena meningkat sehingga timbul hemoroid.
Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keturunan atau genetik, sembelit yang berulang, kehamilan atau hormonal, usia lanjut, dan terlalu lama jongkok atau duduk di WC.
Oleh karena itu, dalam mencegah terjadinya wasir, Franky menyarankan untuk banyak mengonsumsi makanan berserat seperti sayur, buah, dan sereal; serta minum banyak air putih. Pasalnya, serat tidak diserap oleh usus sehingga membantu mendorong kotoran untuk keluar.
Sebaliknya, tidak ada makanan yang dilarang. Namun, ada baiknya bila Anda mengurangi makanan yang membuat perut panas, seperti makanan yang pedas, karena membuat pergerakan usus lebih cepat dan meningkatkan tekanan intra abdomen.
Selain itu, usahakan agar berat badan ideal, berdiri setiap setengah jam sekali, menghindari kebiasaan mengejan, dan menghilangkan kebiasaan berlama-lama saat BAB. Saran terakhir ini termasuk menghindari penggunaan gadget saat berada di toilet.
Dalam memilih jamban sendiri, Franky berkata bahwa jamban jongkok lebih baik daripada jamban duduk dalam mencegah terjadinya wasir. “Dari segi anatomi, (jamban jongkok) enggak menekan rektum,” ujarnya.
WC duduk juga menimbulkan tekanan intra abdomen, terutama pada ibu hamil.
Akan tetapi, bukan masalah besar bila jamban di rumah Anda sudah terlanjur yang duduk selama buang air besar selalu lancar.
https://sains.kompas.com/read/2018/03/16/070500023/bagaimana-cara-agar-buang-air-besar-lancar-dan-tidak-terkena-wasir-