KOMPAS.com - Ketika tengah sariawan, pernahkah Anda disarankan untuk mengobatinya dengan cabai rawit? Di kalangan masyarakat memang berkembang kebiasaan untuk menempelkan atau “menyeploskan” cabai rawit ke luka sariawan.
Namun, Rahmi Amtha selaku Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia menyatakan bahwa menempelkan cabai rawit untuk mengobati sariawan hanyalah mitos.
Cabai rawit memang mengandung kapsaisin yang berguna sebagai antioksidan. Selain itu, cabai juga mengandung vitamin C.
Kedua kandungan ini memang bisa menyembuhkan sariawan dengan memperbaiki jaringan bawah mulut, tetapi belum ada bukti ilmiah yang menguatkan kebiasaan menempelkan cabai untuk mengobati sariawan.
“Ada jurnal yang bilang kalau kapsaisin bisa untuk sembuhkan sariawan. Namun, itu tidak menjadi pengobatan yang dikomersilkan karena kapsaisin di satu sisi juga menimbulkan efek membakar cukup kuat,” ujarnya di sela-sela temu media yang digelar Mundipharma Indonesia, di Jakarta, pada Jumat (9/3/2018).
Rahmi berkata bahwa kapsaisin justru bisa memperparah sariawan karena sensasi pedas yang ditimbulkan. Efek pedas tersebut akan mengiritasi rongga mulut dan membuat jaringan di bawah mulut terbakar sehingga timbul peradangan.
Oleh karena itu, masyarakat yang sedang sariawan sebaiknya menghindari makanan pedas, kata Rahmi.
https://sains.kompas.com/read/2018/03/13/080600623/cabai-rawit-bisa-sembuhkan-sariawan-dokter-bilang-itu-mitos