Kali ini Juno berhasil menangkap gambar luar biasa yang diambil dekat kutub selatan planet Jupiter, tepatnya pada 84,9 derajat lintang selatan. Potret ini diabadikan pada Rabu (7/2/2018).
Potret itu mengungkap formasi awan beraneka warna yang berputar di sekitar kutub selatan bersamaan dengan beberapa badai berbentuk oval putih yang disebut rangkaian mutiara.
Untuk menangkap gambar tersebut, Juno harus terbang sejauh 74.896 mil atau 120.533 kilometer dari puncak awan Jupiter.
"Gambar ini adalah satu dari serangkaian gambar yang diambil dalam eksperimen untuk memotret wilayah kutub Jupiter," kata pejabat NASA dalam sebuah pernyataan dilansir Space.com, Sabtu (3/3/2018).
Untuk mengambil beberapa gambar di sepanjang garis terminator atau garis pemisah antara siang dan malam planet Jupiter, tim Juno menyesuaikan kamera Juno agar bisa memotret banyak foto dengan berbagai eksposur atau berbagai paparan cahaya.
"Melalui cara ini diharapkan ada satu gambar dengan keseimbangan cahaya yang tepat," sambung anggota NASA dalam pernyataannya.
Dilansir Newsweek, Selasa (6/3/2018), gambar ini diambil Juno dalam perjalanan kesebelas meluncur di atas permukaan gas raksasa.
Sebagai catatan, pesawat ruang angkasa Juno sudah mulai beroperasi dan melakukan tugas untuk mengambil potret Jupiter sejak 2016. Tak hanya memotret, Juno juga melakukan penelitian terhadap cuaca, komposisi, medan magnet, dan masih banyak lagi yang berkenaan tentang planet ini.
Anda yang ingin mengamati tangkapan dari mata Juno dapat melihatnya secara online di missionjuno.swri.edu/junocam. Gambar tersebut dapat didownload secara mentah dan bisa disunting sendiri.
https://sains.kompas.com/read/2018/03/07/123300623/begini-penampakan-siang-dan-malam-jupiter-dari-mata-juno